Prinsip Kerja si 'Cecep' Ala Kementerian ESDM
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif tengah bergerak cepat pasca ditunjuk Presiden Joko Widodo melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Menteri ESDM sebelumnya, Ignasius Jonan. Dia menyebut, langkah menata sektor ESDM selama lima tahun ke depan dilandasi dengan mengusung prinsip kerja si "Cecep".
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif tengah bergerak cepat pasca ditunjuk Presiden Joko Widodo melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Menteri ESDM sebelumnya, Ignasius Jonan. Dia menyebut, langkah menata sektor ESDM selama lima tahun ke depan dilandasi dengan mengusung prinsip kerja si "Cecep".
"Waktu saya masuk (Kementerian ESDM), saya bikin slogan Cepat, Cermat dan Produktif. Karena saya sekolah di Bandung saya beri nama 'Cecep'," ungkap Arifin dikutip dari laman resminya, Minggu (5/1).
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang ditawarkan Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran? Dalam rangka tema HUT tahun ini, yaitu Jakarta sebagai Kota Global Dengan Berjuta Pesona, Adira Finance hadirkan Kampung Adira di Jakarta Fair dengan tujuan menyediakan solusi finansial yang unik dan mempesona bagi para pengunjung melalui sinergi dengan ekosistem.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Dia mengatakan, sebagai ujung tombak pelaksana pelayanan publik, sistem birokrasi yang panjang di institusi pemerintahan memang kerap menghambat pekerjaan. Untuk itu, dirinya menginstruksikan agar semua pekerjaan dijalankan secara cepat.
"Yang terkenal di Kementerian atau Aparatur Sipil Negara adalah birokrasi. Saya tidak peduli birokrasi yang penting cepat. Boleh lewat jalur-jalur (birokrasi) yang penting cepat. Kita harus punya target waktu menyelesaikan tugas-tugas kita," tegas Arifin.
Kecepatan ini mesti diimbangi dengan kecermatan yang tinggi. Cermat inilah yang dimaksudkan dirinya agar supaya setiap pekerjaan sesuai dengan acuan dan terkontrol dengan baik. "Kadang-kadang terlalu cepat malah sembrono banyak kesalahan, maka harus diimbangi dengan kecermatan dengan acuan yang ada," tambahnya.
Prinsip kerja yang terakhir adalah produktif. Dirinya mendorong setiap aturan pekerjaan sudah seharusnya dilakukan secara fleksibel sehingga tidak memberatkan para pelaksana tugas. "Kalau aturan-aturan itu membelenggu kita sendiri, tidak membuat kita kreatif dan inovatif segera kita ubah," terang Arifin.
Beri Nilai Tambah
Melalui prinsip kerja 'Cecep', Arifin berharap setiap luaran (output) pekerjaan akan memberikan nilai tambah dan manfaat besar kepada masyarakat. "Jadikanlah Si 'Cecep' ini kendaraan untuk menuju lebih baik. Ini yang saya harapkan dari saudara-saudara yang ada di Kementerian ESDM," harapnya.
Implementasi 'Cecep' pun langsung dijalankan oleh Arifin dengan berkoordinasi kepada seluruh pimpinan unit Kementerian ESDM untuk menyusun program-program strategis dengan sasaran target kerja yang jelas.
"Saya minta program-program quick win yang bisa dihasilkan dalam waktu singkat. Jangka pendek dalam waktu 6 bulan, jangka menengah 2 tahun, jangka panjang tidak lebih dari 5 tahun. Saya harapkan program itu betul-betul realistis dan achivable dan memberikan bilai lebih dari sebelumnya. Mudah-mudahan dalam waktu singkat kita bisa melaksanakan," tutupnya.
(mdk/azz)