Produk kerajinan dan pertanian Bali jadi primadona masyarakat AS
Perdagangan Bali ke Amerika Serikat naik 12,89 persen.
Pengusaha Amerika Serikat (AS) tercatat sebagai pembeli terbanyak aneka jenis barang kerajinan dan hasil pertanian Bali. Kondisi ini menyebabkan perdagangan ke negeri Paman Sam mengalami peningkatan hingga 12,89 persen.
"Sebagian besar komoditas utama yang diekspor seperti pakaian jadi bukan rajutan, kayu, barang dari kayu, perabot, penerangan rumah dan sebagainya ditujukan ke AS," kata seorang eksportir aneka kerajinan Bali, Ni Nyoman Sumerti seperti ditulis Antara Denpasar, Kamis (14/4).
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Apa saja yang akan dilakukan Emtek Group dan Bank BPD Bali untuk memaksimalkan Pungutan Wisatawan Asing di Bali? Terkait dengan hal itu pimpinan grup media Emtek dan Bank BPD Bali akan bekerjasama untuk memaksimalkan PWA . “Kami melihat pungutan ini adalah hal yang penting untuk mendukung pelestarian alam dan budaya Bali,” kata Steve Christian, CEO Kapanlagi Youniverse , dalam pertemuan dengan BPD Bali, Jumat (21/6).
-
Kenapa Hari Koperasi Indonesia diperingati? Tujuan peringatan ini guna mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk senantiasa menghidupkan koperasi sebagai jalan demi mewujudkan kesejahteraan bersama.
Dia menyebutkan, ada tujuh dari sepuluh produk utama ekspor Bali masih terjual untuk memenuhi keperluan masyarakat Amerika Serikat, dan kondisi itu pula negeri Paman Sam merupakan pembeli terbesar selama ini.
Sedangkan barang impor Bali yang sebagian bahan baku industri kecil dan kerajinan seperti kain, permata, peralatan listrik, plastik, logam dan arloji, disamping mesin pesawat sebagian besar diekspor kembali.
Wanita pengusaha Bali itu menilai, walaupun perekonomian negeri Adidaya itu diperkirakan tumbuh kurang memadai akibat pemulihan ekonominya sedikit agak lamban, tetapi konsumen AS masih merupakan pembeli terbesar mata dagangan dari Bali.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho membenarkan bahwa perdagangan nonmigas Bali dengan AS mengalami peningkatan 12,89 persen sehingga perolehan devisanya menjadi sebesar USD 19,2 juta selama periode Januari-Februari 2016, sedangkan periode yang sama tahun sebelumnya hanya USD 17 juta.
Dari sepuluh produk utama, tujuh jenis produk tujuan Amerika Serikat tercatat memiliki kontribusi paling dominan. Produk-produk tersebut di antaranya adalah produk ikan dan udang, produk pakaian jadi bukan rajutan dan produk kayu.
Di samping itu juga produk perabot, penerangan rumah, produk daging dan ikan olahan, benda-benda dari batu, gips dan semen, dan produk jerami/bahan anyaman dengan persentase masing-masing 24,05 persen, 24,59 persen, 23,92 persen, 22,15 persen, 52,05 persen, 20,08 persen dan 28,98 persen.
Sementara produk perhiasan (permata) dan produk barang-barang rajutan paling banyak diekspor ke Singapura dengan persentase sebesar 28,06 persen dan 27,17 persen. Sedangkan produk barang-barang dari kulit paling banyak dikirim ke Jepang dengan persentase sebesar 29,70 persen.
Baca juga:
Eksportir tembus pasar negara baru dijanjikan subsidi USD 1.000
Januari-Februari 2016, ekspor RI merosot 14,3 persen
Sindiran Jokowi dorong pembentukan Badan Promosi Indonesia
Bertemu pengusaha, Kemendag sinergikan jaringan eksportir nasional
Tekan kejahatan, Sabah suspensi dagang dengan RI dan Filipina
Indonesia siap negosiasi dengan Prancis terkait pajak sawit
Pelindo IV buka rute pelayaran langsung Papua-China