Produksi lokal berlebih, Indonesia masih doyan impor ikan
Paling banyak didatangkan dari luar negeri adalah tepung ikan buat pakan budidaya.
Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (DJP2HP) Kementerian Kelautan & Perikanan (KKP), Saut Parulian Hutagalung menyebut produksi ikan Indonesia saat ini mencapai 11 juta ton. Sedangkan konsumsi domestik hanya 8 juta ton.
"Kita melihat sisi pangan bahwa perikanan dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan gizi yang artinya kita sudah swasembada sumber protein dari laut," ucap Saut saat diskusi bersama wartawan di Gedung Kadin, Jakarta, Jumat (22/8).
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Apa itu Intip Ketan? Intip ketan merupakan kuliner khas Bulan Ramadan. Makanan ini tidak bisa dijumpai pada bulan-bulan lainnya selain Bulan Ramadan.
-
Apa itu empet-empetan? Empet-empetan biasa dimainkan anak-anak para petani di tatar Sunda. Biasanya mereka memainkan ini saat ikut kedua orang tua memanen di lahan persawahan. Empet-empetan begitu sederhana, karena tak memerlukan tambahan bahan atau alat lain dalam memainkannya.
-
Kapan Intip Ketan bisa dijumpai? Intip ketan merupakan kuliner khas Bulan Ramadan. Makanan ini tidak bisa dijumpai pada bulan-bulan lainnya selain Bulan Ramadan.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
Namun demikian, Saut mengakui saat ini Indonesia masih melakukan impor. Saut berkilah ada beberapa alasan importasi masih dilakukan. Pertama adalah impor yang dilakukan ada impor tepung ikan. Tepung ikan diperlukan untuk usaha budidaya.
"Semakin kita dorong budidaya maka semakin banyak impor untuk pakan. Maka sepanjang produksi pakan dalam negeri tidak meningkat maka impor terus naik, tepung ikan itu untuk pakan budidaya," tegas Saut.
Selain itu importasi ikan masih dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri. Ikan dalam negeri hanya mencukupi untuk konsumsi tapi tidak untuk industri. Hasil olahan industri dalam kemudian juga di ekspor kembali.
"Ikan untuk impor bahan baku industri pengolahan dan umumnya re-ekspor. Salmon misalnya. Kita sudah ekspor ke Jepang, Singapura," tutupnya.