Profil Bambang Susantono yang Mundur dari Kepala Badan Otorita IKN
Selain Bambang, Wakil Badan Otorita IKN juga memutuskan untuk mundur. Tidak disampaikan alasan keduanya mundur.
Selain Bambang, Wakil Badan Otorita IKN juga memutuskan untuk mundur. Tidak disampaikan alasan keduanya mundur.
- Bambang Susantono dan Wakilnya Mundur, Komisi II DPR Bakal Panggil Pemerintah dan Pengelola IKN
- Kini Mundur, Bambang Susantono Pernah Curhat 11 Bulan Tak Digaji saat Jabat Kepala Otorita IKN
- Mundur dari Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono Digaji Rp172 Juta Per Bulan
- Mundur dari Kepala Otorita IKN, Ini Sosok Bambang Susantono
Profil Bambang Susantono yang Mundur dari Kepala Badan Otorita IKN
Bambang Susantono memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Selain Bambang, Dhony Rahajoe ikut mundur sebagai Wakil OIKN.
Kabar terkait mundurnya Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Bambang dan Dhony tidak memberikan alasan atas pengunduran diri dari masing-masing jabatannya.
"Tidak disampaikan," kata Pratikno kepada awak media di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/6).
Meski demikian, Bambang Susantono maupun Dhony Rahajoe telah melakukan pembicaraan sajak lama dengan Presiden Jokowi terkait rencana untuk mundur dari jabatannya.
Adapun, surat pengunduran diri keduanya baru diterima Presiden Jokowi baru-baru ini.
"Oh, itu sudah lama pembicaraan, tapi surat memang baru," tegasnya.
Berikut profil lengkap Bambang Susantono yang baru saja mundur sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN):
Mengutip catatan Merdeka.com, Bambang Susantono dilantik sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (9/3).
Sosok Bambang Susantono dikenal memiliki pendekatan humanis yang berfokus pada etika bertransportasi untuk seluruh pengguna sistem jalan raya selama menjabat beberapa jabatan penting di Departemen Perhubungan dan Pekerjaan Umum.
Pada 2007 - 2010 lalu, Bambang Susantono tercatat sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah.
Pada tahun 2007-2010 dan tercatat dipercaya bekerja untuk 8 Menteri mulai Kwik Kian Gie hingga Hatta Rajasa.
Kemudian, Bambang diangkat sebagai mantan Wakil Menteri Perhubungan mendampingi Menteri Perhubungan Freddy Numberi pada Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010-2014.
Di luar pemerintahan, Bambang pernah menjabat Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) periode 2004 - 2010 silam.
Bambang Susantono juga dikenal dalam bidang transportasi dan perencanaan kota tingkat internasional. Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden East Asia Society of Transportation Studies (EASTS) yang bermarkas salah satu kota paling sibuk di dunia, Tokyo Jepang.
Sejak 2012 lalu, Bambang Susantono juga didapuk sebagai salah satu Komisaris Utama PT. Garuda Indonesia, Tbk.
Kemudian di tengah tingginya lalu lintas kesibukan sebagai seorang Wakil Menteri dan atau jabatan penting lain di tingkat internasional, Bambang Susantono juga tercatat aktif sebagai pengajar dan pembimbing disertasi maupun tesis mahasiswa Program Pascasarjana Bidang Ilmu Teknik, Universitas Indonesia.
Berikut riwayat pendidikan Bambang Susantono:
- Fakultas Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung, 1987
- MCP (Tata Kota), Post-Graduate Program, University of California at Berkeley, 1996
- MSCE (Teknik Transportasi), Post-Graduate Program, University of California at Berkeley, 1998
- Ph.D (Perencanaan Infrastruktur), Post-Graduate Program, University of California at Berkeley, 2000