![Legislator PKB: Siapapun Kepala Otorita IKN Akan Gemetar karena Begitu Tinggi Targetnya<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/3/1717396635197-umqzd.jpeg)
![Legislator PKB: Siapapun Kepala Otorita IKN Akan Gemetar karena Begitu Tinggi Targetnya<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/3/1717396635197-umqzd.jpeg)
Ketua DPP PKB Daniel Johan menilai, mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan wakilnya, Donny Rahajoe membuktikan pembangunan IKN banyak masalah.
“Catatan penting bagi seluruh pihak bahwa sebenarnya cukup banyak masalah-masalah yang ada di dalam proses IKN. Kita sempat mendengar banyak gaji yang belum turun, kita sempat mendengar protect-protect masyarakat adat yang belakangan ini semakin keras,” kata Daniel di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (3/6).
Menurut Daniel, target di IKN terlalu banyak dan tidak relevan dan juga banyak hal dalam persiapan belum tercapai.
“Seperti mengejar target-target untuk sampai 17an misalnya. Target target pembangunan, infrastruktur, bahkan Pak Basuki pun sempat bicara kan bagaimana dia pindah kalau misalkan fasilitas dasar air aja belum ada,” kata dia.
“Catatan penting sekaligus untuk semua yang terlibat benar benar menimbang kembali target target yang relevan dan sesuai dengan kemampuan itu seperti apa,” sambungnya.
Menurut anggota DPR Komisi IV itu, Bambang pasti takut hingga gemetar melihat banyaknya target di IKN.
“Rasanya siapapun kepala otorita IKN akan gemeter kakinya karena begitu tinggi targetnya. Jadi selamat kepada Pak Menteri PU dan Wakil Bang Raja Juli mudah mudahan kakinya kuat tidak gemeter,” kata dia.
Menurut Daniel, tak hanya pejabat, masyarakat juga melihat dari luar target pemerintah terlalu besar.
“Masyarakat kan merasa ya setengah nggak yakin lah. ya kalau cuma sekedar ngumpul sih mungkin bisa ya, kalau dipaksakan ya, tetapi dlm rangka kesiapan pindah, kesiapan ibu kota gitu ya, justru saya malah jangankan IKN pondok indah aja, bisa sampai sekarang hidup itu butuh 30 tahun,” pungkasnya.
Mundurnya mereka disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, 3 Juni 2024.
ujar Menteri Sekretasi Negara Pratikno di Kantor Presiden Jakarta, Senin.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan wakilnya Donny Rahajoe menyatakan mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Hadimuljono diangkat sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki ada PR yang harus dituntaskan selama menjadi Plt kepala otorita IKN
Baca SelengkapnyaSaat ini, katanya, KPU Jawa Tengah menunggu arahan KPU RI berkaitan dengan penetapan legislator terpilih.
Baca SelengkapnyaKeputusan Bambang dan Dhony untuk mundur dari Badan Otorita IKN, diterima oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakilnya Donny Rahajoe menyatakan mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaPada pelantikan tersebut, Mohamad Tonny Harjono mendapat kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaAbdul Harris Bobihoe mengatakan untuk mencapai target suara 65 persen ini tim pemenangan daerah, calon anggota legislatif se Jawa Barat terus bergerak.
Baca Selengkapnya300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran
Baca Selengkapnya