Proyek pengembangan Bandara Soekarno Hatta dimulai
PT Angkasa Pura II menargetkan kapasitas bandara menjadi 62 juta.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini meresmikan dimulainya program pengembangan Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten. Proses ground breaking ini akan menjadikan bandara sebagai sebuah kawasan Aerotropolis.
Diharapkan kapasitas bandara meningkat menjadi 62 juta pergerakan per tahun yang ditargetkan akan terealisasi akhir 2014.Acara ini juga di hadiri Wakil Presiden Boediono beserta sejumlah Menteri kabinet Indonesia Bersatu II.
-
Siapa Lettu Soejitno? Lettu R.M. Soejitno Koesoemobroto lahir di Tuban pada 4 November 1925. Ia merupakan putra R. M. A. A. Koesoemobroto, bupati Tuban ke-37. Semasa hidupnya, ia mengalami tiga zaman yaitu zaman penjajahan Belanda, Jepang, dan Kemerdekaan RI.
-
Bagaimana KM Soneta tenggelam? Saat kejadian kondisi ombak sedang besar setinggi 2,5 meter dengan angin kencang dan arus deras. Sebanyak sembilan ABK yang terombang ambing diselamatkan oleh kapal KM Bintang Barokah yang sedang melintas.
-
Bagaimana Sobikhan merawat sawo raksasa? “Seiring berjalannya waktu, kita pupuk MPK sebulan sekali dengan dosis satu sendok per satu ember. Setelah pohon tambah besar, kita tambah dosisnya lagi 2-3 sendok,” kata Sobikhan dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Di mana Soto Bokoran berada? Buka sejak tahun 1949, warung makan ini tidak membuka cabang ya!
-
Bagaimana Lettu Soejitno gugur? Soejitno mengambil senapan mesin Lewis yang dibawa Harjono dan menembakkannya ke arah musuh di seberang. Nahas, tanpa sepengetahuannya ternyata di wilayah selatan, yakni di Glendeng, Belanda telah memperkuat pertahanan dan mengamankan proses pemasangan jembatan. Soejitno dilempari sebutir granat yang kemudian meledak di dekatnya. Tak hanya itu, mengutip Instagram @tuban_bercerita, peluru juga mengenai badan Soejitno. Ia pun gugur di lokasi perlawanan.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko menjelaskan, pengembangan bandara merupakan jawaban keterbatasan kapasitas. Saat ini daya tampung sebesar 22 juta pergerakan penumpang per tahun dan melayani 51,5 juta pergerakan tahun 2011.
"Besarnya angka tersebut membawa Indonesia peringkat 12 dalam daftar bandara tersibuk di dunia versi Airport Council Internasional," ungkap Tri dalam siaran pers nya di Jakarta, Kamis (2/8).
Sebelum dilakukan ground breaking, Angkasa Pura II telah melakukan pelebaran akses jalan utama P1 dan P2, melakukan perluasan apron dan membuat high speed rapid exit taxyway serta meningkatkan kapasitas parkir kendaraan pengantar dan penjemput di terminal satu dan dua.
"Untuk mempercepat proses pembangunan hingga mencapai 62 juta pergerakan penumpang pertahun, kita akan menerapkan pola design and build atau rancang bangun. Jadi kita tidak akan menunggu desain rinci dan grand design selesai terlebih dahulu lalu membangun, tapi akan membuat desain rincinya per modulasi," katanya.
Grand Design atau rencana induk baru ini telah mendapatkan persetujuan pemerintah dalam rapat yang dipimpin Wakil Presiden Boediono ada 24 Oktober 2010. "Pada tahap awal kita akan memulai pembangunan ini dengan meningkatkan kapasitas terminal tiga," ungkapnya.
(mdk/arr)