Pulihkan Ekonomi Nasional, Pemerintah Ajak Masyarakat Konsumsi Buah Lokal
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, Gelar Buah Nusantara (GBH) 2021 akan menjadi momentum kebangkitan buah nusantara. Sehingga dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, Gelar Buah Nusantara (GBH) 2021 akan menjadi momentum kebangkitan buah nusantara. Sehingga dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Pemerintah berharap dengan Gelar Buah Nusantara menjadi momentum kebangkitan buah nusantara untuk berjaya di dalam negeri, sekaligus berdaya saing dan diminati di pasar luar negeri dengan harga yang baik, dan mendorong nilai tukar petani yang lebih tinggi," kata Menko Airlangga dalam pembukaan Gelar Buah Nusantara (GBN) 2021 pada Senin (9/8).
-
Kapan Kebun Bibit Wonorejo buka? Kebun Bibit Wonorejo buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.
-
Biji pohon apa yang berhasil tumbuh di Bulan? Tapi dari empat biji yang ditaruh di Bulan, hanya satu yang berhasil tumbuh yaitu biji kapas.
-
Kapan Buah Lahung berbuah? Faktanya, pohon buah Lahung hanya akan berbuah ketika musim panas datang, maka dari itu buah ini sangat langka dan jarang dijumpai di pasaran.
-
Kapan daun bidara berkhasiat untuk menyembuhkan keputihan? Keputihan bisa diatasi dengan mandi menggunakan rebusan daun bidara dua kali sehari sampai sembuh.
-
Di mana daun bidara tumbuh? Berasal dari pohon bidara, yang tumbuh setinggi 6 hingga 15 meter, daun ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional.
-
Di mana keripik batang pohon pisang ini diproduksi? Adalah Eva Yulianti, selaku kepala Desa Cikadu yang menggagas penciptaan keripik batang pohon pisang ini.
Dia berharap kegiatan ini menjadi ajang promosi dan sosialisasi secara luas.
"Dan tentunya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk konsumsi buah nusantara, sehingga perekonomian akan terus meningkat, dan juga terhadap yang diharapkan presiden yaitu korporatisasi hortikultura di mana petani menikmati bukan saja on farm tapi juga dilibatkan dalam kegiatan off farm," jelasnya.
Menko Airlangga mengungkapkan bahwa sektor pertanian menjadi yang terbesar kedua setelah industri pengolahan, dan tercatat tetap konsisten tumbuh dengan baik pada 2020 maupun kuartal II 2021.
Sektor pertanian pada kuartal II 2021 tumbuh 0,38 persen karena musim panen masuk pada kuartal I 2021. "Ini menunjukkan resiliensi sektor dan keberadaannya sangat dibutuhkan dalam kondisi apa pun, dan terus terus memberikan sumbangan yang positif terhadap pertumbuhan perekonomian," tuturnya.
Ekspor Hortikultura Indonesia
Hortikultura merupakan salah satu subsektor pertanian yang memiliki potensi untuk didorong dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani, ekonomi daerah, ekonomi nasional dan bahkan mampu meningkatkan devisa negara melalui ekspor. Pada 2020, ekspor hortikultura sebesar USD 645,48 juta, yaitu meningkat sebesar 37,75 persen dibanding 2019.
Peningkatan ekspor ini, kata Menko Airlangga, didominasi oleh komoditas buah-buahan di mana selama masa pandemi Covid-19 pada 2020, nilai realisasi ekspor buah-buahan tercatat sebesar USD 389,9 juta, meningkat 30,31 persen dibanding 2019. Lima negara tujuan ekspor utama yaitu China, Hongkong, Malaysia, Arab Saudi, dan Pakistan.
Dari sisi produksi buah, dari 2000 hingga 2020, rata-rata pertumbuhan produksi buah Indonesia per tahun meningkat 6,06 persen. Namun ironisnya peningkatan produksi ini tidak diikuti dengan peningkatan konsumsi masyarakat Indonesia untuk buah.
Rata-rata konsumsi masyarakat Indonesia untuk buah-buahan pada 2020 sebesar 88,56 gram/kapita/hari, turun sebesar 1,4 persen dibanding 2019.
"Angka konsumsi hanya sebesar 59,04 persen dari batas minimal angka kecukupan gizi Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang merekomendasikan konsumsi buah sebesar 150 gram/kapita/hari," kata Menko Airlangga.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)