Rahmat Gobel tantang pengusaha naikkan ekspor 300 persen
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) target pertama yang diajak meningkatkan target tersebut.
Menteri Perdagangan Rahmat Gobel menyebut kekayaan Indonesia menjadi modal memajukan sektor perdagangan dan perindustrian. Meski begitu pemerintah masih harus memberikan tambahan modal untuk mempercepat pembangunan.
Gobel kembali menyampaikan ambisinya meningkatkan ekspor Indonesia 300 persen dari kondisi saat ini. Padahal saat ini Indonesia tengah mengalami perlambatan kinerja ekspor. "Saya akan menaikkan 300 persen dalam lima tahun ke depan ekspor," kata Gobel di Kantor Kadin, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (31/10).
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kenapa Raden Adipati Djojoadiningrat berani melamar Kartini? Karena gagasannya ini, pada awal abad ke-20 Kartini mampu mendirikan sekolah perempuan pertama di rumahnya yang berada di Kabupaten Rembang untuk memberdayakan perempuan sehingga bisa membaca, berhitung, dan menulis.
Untuk merealisasikan target tersebut, Gobel mengaku tidak bisa sendiri. Dia bakal bekerja sama dengan pihak lain. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) target pertama yang diajak meningkatkan target tersebut. "Ini tantangan bersama Kadin," tegasnya.
Mantan bos Panasonic Indonesia ini juga berencana menarik industri permainan yang saat ini didominasi China untuk pindah ke Indonesia. Dengan begitu, kinerja ekspor Indonesia bakal bertumbuh seiring makin besarnya permintaan akan produk mainan asal China. "Kalau bisa hentikan, pindahkan ke Indonesia," ungkapnya.
(mdk/noe)