Resmi Ditawarkan, Reksadana Milik PNM Raup Dana Kelolaan Awal Rp6 M
PT Permodalan Nasional Madani Investment Management (PNM MI) baru saja melaksanakan pencatatan perdana reksadana, yakni Exchange Trade Fund (ETF) Core LQ45. ETF berkode XPCR ini adalah ETF ke-delapan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun ini.
PT Permodalan Nasional Madani Investment Management (PNM MI) baru saja melaksanakan pencatatan perdana reksadana, yakni Exchange Trade Fund (ETF) Core LQ45. ETF berkode XPCR ini adalah ETF ke-delapan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun ini.
"Ini ETF pertama yang diterbitkan PNM Investment Management," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, di Jakarta, Senin (30/9).
-
Apa yang dilakukan PNM untuk nasabahnya? Kegiatan pemberangkatan Ibadah Umroh ini juga diberikan kepada 233 orang terdiri dari karyawan, nasabah, dan keluarga yang telah memberikan banyak kontribusi kepada perusahaan.
-
Bagaimana PNM memberdayakan nasabah? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
-
Apa yang dimaksud dengan Reksa Dana Pasar Uang? Reksa Dana Pasar Uang adalah produk investasi dengan portofolio instrumen aset jangka pendek, bertujuan menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. Risiko rendah-sedang dengan return rata-rata 3% - 4% pa dalam tenor 1-2 tahun.
-
Apa yang dilakukan PNM untuk menekan polusi? “Mangrove ini luar biasa manfaatnya, selain dari aspek lingkungan juga memberi manfaat lain bagi manusia. Apalagi saat ini kualitas udara memburuk akibat polusi. Ini jadi ikhtiar kami memberikan multiple effect untuk lingkungan, ekonomi juga kesehatan,” papar Arief.
-
Bagaimana PNM mendorong nasabah untuk saling membantu dalam usaha? Kami membangun mereka untuk saling peduli sesama temannya. Kami dorong mereka saling bersinergi dalam berusaha. Kalau ada di antara mereka yang usahanya kurang maju, maka temannya akan bantu. Minimal mereka tidak menanggung kewajiban di antara mereka yang kurang maju tadi
-
Bagaimana Tavan mengawasi investasi di sektor swasta di IKN? Tugas utamanya adalah mengawasi investasi di sektor swasta di wilayah IKN dan juga bertindak sebagai penghubung antara para investor dari luar negeri.
Jumlah unit penyertaan awal adalah 5,5 juta unit dan nilai aktiva bersih awal adalah Rp961. Adapun jenis ETF ini adalah passive atau indexing. Bank kustodian yang dipilih adalah PT Bank DBS Indonesia, sementara PT Mandiri Sekuritas menjadi dealer partisipan.
Direktur Utama PT PNM IM, Bambang Siswaji, berkata pihaknya sedang gencar melakukan diversifikasi instrumen keuangan. Sebelumnya PT PNM IM sudah memiliki RDPT, serta menyediakan produk reksadana berbasis pasar uang, fixed income, saham, maupun campuran.
"Kita melangkah lebih lanjut ke ETF ini untuk memberikan pilihan lebih besar ke investor baik institusional atau perorangan agar mengelola portfolionya secara efektif dan efisien," ujarnya.
Target pengelolaan atau Asset Under Management (AUF) pada ETF ini adalah Rp200 miliar hingga tahun depan. Pada tahap awal ini sudah ada dana masuk Rp6 miliar dari beberapa investor institusional.
Untuk imbal hasil, Bambang berkata semuanya akan tergantung pada kinerja indeks. Namun, Bambang optimistis tracking error akan minimum, mengingat sifat reksadana yang pasif. Dia pun percaya indeks saham bisa kembali mencapai 6.400 sehingga ada hasil positif.
"Awal tahun Februari sampai Maret, awal April, sempat 6.400. Jadi misalnya kita masuk LQ45 di Rp960-an dengan indeks 6.200-an, mestinya dalam jangka pendek kembali ke 6.400 kan masuk akal. Jadi saya pikir kita potensial mendapatkan gain (reksadana)," ujar Bambang.
Reporter: Tommy Kurnia Romy
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Reksadana Pendapatan Tetap Jadi Instrumen Investasi Paling Diminati
Bareksa dan Kontan Kembali Beri Penghargaan MI dan Reksadana Terbaik
Per Agustus 2019, Jumlah Investor Reksadana Capai 1,39 Juta Orang
OJK Moratorium Pendaftaran Investasi Reksadana Tunggal
Investasi yang Aman di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
Strategi Investasi Paling Aman di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
Punya Rp10.000 Sudah Bisa Investasi Reksadana di Narada