Rupiah Ditutup Melemah Rp15.020 per USD Terdampak Inflasi AS
Nilai tukar Rupiah ditutup melemah 28 poin di level Rp 15.020 dari penutupan sebelumnya di level Rp 14.991 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.010 hingga Rp.15.060 per USD.
Nilai tukar Rupiah ditutup melemah 28 poin di level Rp 15.020 dari penutupan sebelumnya di level Rp 14.991 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.010 hingga Rp.15.060 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, pelemahan nilai tukar Rupiah ini akibat lonjakan inflasi di Amerika Serikat (AS). Departemen Tenaga Kerja AS mencatat, inflasi pada Juni 2022 mencapai 9,1 Persen atau menjadi yang terburuk sejak 1981 silam.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
"Dolar AS menguat terhadap mata uang lainnya pada Kamis, karena data inflasi AS yang tinggi mendorong ekspektasi pengetatan moneter lebih lanjut dari Federal Reserve AS yang lebih cepat dan arus safe-haven di tengah meningkatnya kekhawatiran akan resesi," ujar Ibrahim di Jakarta, Kamis (14/7).
Ibrahim menyampaikan, pelemahan nilai tukar Rupiah sendiri tak lepas dari rencana The Fed untuk kembali menaikkan suku bunga Fed satu persentase poin bersejarah akhir bulan ini. "Presiden Fed Bank of Atlanta Raphael Bostic mengatakan 'semuanya dalam permainan' untuk memerangi tekanan harga," ujarnya.
Selain itu, pelemahan nilai tukar Rupiah juga masih sedikit banyaknya dipengaruhi oleh perang Rusia dan Ukraina yang tak kunjung usai. Akibatnya, proses pemulihan ekonomi global masih diwarnai ketidakpastian yang tinggi selain juga mendorong laju inflasi di berbagai negara.
"Perang ini kemudian berimbas pada lonjakan harga komoditas pangan dan energi dunia, dan kemudian mendorong kenaikan inflasi di berbagai belahan dunia. Bahkan, bisa mendorong mereka ke arah resesi," tutupnya.
Baca juga:
Rupiah Kembali Sentuh Rp15.000 per USD Seiring Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga The Fed
Jokowi Teken Keppres Pahlawan Nasional Sebagai Mata Uang Rupiah, Ini Daftarnya
CEK FAKTA: Hoaks Mata Uang Pecahan Rp100 Bergambar Jokowi
Kenaikan Suku Bunga The Fed dan Inflasi Kerek Rupiah Sentuh Rp15.000 per USD
Rupiah Tembus Rp15.000 per USD
Pemerintah dan DPR Setujui Pertumbuhan Ekonomi 2023 Capai 5,9 Persen