Rupiah Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Mata Uang Asia
Rupiah Senin sore ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.650 per USD dibandingkan hari sebelumnya Rp14.660 per USD.
Nilai tukar Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta ditutup menguat tipis di tengah pelemahan mayoritas mata uang Asia.
Rupiah Senin sore ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.650 per USD dibandingkan hari sebelumnya Rp14.660 per USD.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Kapan Indonesia mendevaluasi nilai tukar rupiah untuk pertama kalinya? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
"Rupiah bergerak tipis hari ini meski menguat. Penguatan Rupiah mungkin didukung oleh net buy asing di Bursa Efek Indonesia yang mendorong penguatan IHSG," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin (26/10).
Kendati menguat, lanjut Ariston, kebuntuan negosiasi stimulus AS dan meningkatnya kasus penularan Covid-19 di dunia membayangi pergerakan mata uang Garuda hari ini.
Kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan terganggunya pemulihan ekonomi karena masih mandeknya negosiasi stimulus AS, mendorong pasar mencari aman di dolar AS.
"Stimulus fiskal AS yang belum jelas dan meningkatnya kasus Covid-19 di dunia, menahan penguatan rupiah tersebut," ujar Ariston.
Pergerakan Hari Ini
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.650 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.650 per USD hingga Rp14.681 per USD.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, Rupiah menguat menjadi Rp14.697 per USD dibandingkan hari sebelumnya di posisi Rp14.738 per USD.
(mdk/idr)