Rupiah Ditutup Menguat Seiring Keyakinan Investor Terhadap Ekonomi Domestik
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta ditutup menguat seiring keyakinan investor terhadap perekonomian domestik. Rupiah menguat 39 poin atau 0,27 persen ke posisi Rp14.319 per USD dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.358 per USD.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta ditutup menguat seiring keyakinan investor terhadap perekonomian domestik. Rupiah menguat 39 poin atau 0,27 persen ke posisi Rp14.319 per USD dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.358 per USD.
"Saya lihat penguatan rupiah memang luar biasa di tengah ketidakpastian global oleh varian baru Omicron. Pasar sementara masih spekulatif dengan informasi yang minimal akan varian tersebut," kata Analis DC Futures Lukman Leong di Jakarta, dikutip Antara, Senin (29/11).
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Kapan Indonesia mendevaluasi nilai tukar rupiah untuk pertama kalinya? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
Menurut Lukman, walau memang secara umum ada penguatan baik bursa maupun mata uang dari kejatuhan pada akhir pekan lalu, namun menurutnya pelaku pasar melihat positif fundamental perekonomian dalam negeri.
"Investor cukup optimistis memandang rupiah dan Indonesia cukup menarik baik dari sisi fundamental atau data-data ekonomi belakangan ini yang bagus, dan juga kemampuan Indonesia menangani wabah COVID-19," ujar Lukman.
Sementara itu jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air pada Minggu (28/11) kemarin mencapai 264 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 1 kasus sehingga totalnya mencapai 143.808 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 275 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,1 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 8.214 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 138,53 juta orang dan vaksin dosis kedua 94,34 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.360 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.243 per USD hingga Rp14.363 per USD. Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin ditutup melemah ke posisi Rp14.340 per USD dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.280 per USD.
Baca juga:
Rupiah Ditutup Melemah Seiring Respon Pasar Terkait Revisi UU Cipta Kerja
Pencalonan Powell Jadi Gubernur The Fed Bikin Rupiah Melemah di Rp14.265 per USD
Respons Kebijakan AS, Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Melemah ke Level Rp14.258 per USD
Tapering The Fed Bikin Rupiah Ditutup Melemah di Rp14.249 per USD
Kebijakan Tapering AS Dipercepat, Rupiah Diprediksi Melemah
Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Level Rp14.236 per USD