Rupiah melemah, pemerintah siapkan empat paket stimulus perekonomian
Masing-masing paket akan terdiri lebih dari satu kebijakan.
Pemerintah tengah mempersiapkan paket stimulus untuk menggenjot perekonomian Indonesia yang tengah melemah. Paket ini akan dibagi menjadi empat. Pertama, fiskal dan keuangan. Kedua, deregulasi. Ketiga, peraturan energi. Keempat, masalah pangan. Masing-masing paket akan terdiri lebih dari satu kebijakan.
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, paket pertama mengenai fiskal dan keuangan akan membahas soal kepemilikan rumah dan apartemen. Selain itu juga, peraturan debt to equity ratio pinjaman luar negeri bagi perusahaan dalam negeri.
"Kalau modalnya kecil jangan minjamnya banyak dong. Jadi susah. Kami semuanya juga ikut susah," terangnya di Kantornya, Jakarta, Rabu (2/9).
Pengaturan fiskal dan keuangan nantinya juga mengatur mengenai penggunaan dana desa. Di mana pemerintah menginginkan pencairan anggaran fokus untuk sejumlah program kegiatan prioritas.
"Kemudian untuk pengeluaran per desa itu yang Rp 40-an triliun untuk tahun ini itu memang akan dibuat aturannya supaya jangan terlalu menyebar penggunaannya. Fokuskan saja. Pada dua atau tiga kegiatan, seperti irigasi pedesaan, jalan dan jembatan pedesaan," tambahnya.
Paket kedua, dia mengungkapkan, akan ada banyak deregulasi yang dilakukan dalam waktu dekat, terutama menyangkut investasi sektor industri dan perdagangan. Bahkan, total ada ratusan aturan yang akan dipangkas.
"Mereview ada yang diubah sebagian, ada yang total. Itu ada yang disederhanakan dalam peraturannya," tuturnya.
Paket ketiga mengenai regulasi energi. Pemerintah akan mengintensifkan percepatan pembangunan smelter.
Terakhir atau keempat ialah soal pangan. Pemerintah berencana memberikan tambahan jumlah beras miskin ke-13 dan ke-14 di mana akan diberikan pada November dan Desember.
Menko Darmin mengatakan, Presiden Joko Widodo menekankan paket deregulasi sebisa mungkin diselesaikan minggu ini. Maka dari itu, kementerian terkait akan melakukan konsinyering di Istana Bogor.
"Kementerian yang diperlukan akan dipanggil di sana. Nginep di sana. Kalau Kadin diperlukan akan dipanggil ke sana," tutupnya.
Baca juga:
Indef sebut Pemda lakukan kejahatan anggurkan dana pembangunan
BTN: Ekonomi kurang ramah, namanya manusia selalu ada cobaan
Bos IMF minta Indonesia contek Korsel cara meraup dana rakyat
Bos IMF: Saya ke Indonesia tidak untuk membicarakan pinjaman apapun
Tangkal dampak kemarau, jumlah pemberian raskin bakal ditambah
10 Kegagalan Jokowi-JK, dari ekonomi memburuk sampai pengangguran
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.