Rupiah Menguat ke Rp14.155 per USD Dipicu Rencana Vaksinasi Covid-19 di AS
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, pagi ini sentimen positif terlihat membayangi pergerakan aset berisiko di pasar Asia.
Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi bergerak menguat seiring rencana vaksinasi di AS pada Desember mendatang.
Pada pukul 9.44 WIB, Rupiah bergerak menguat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.155 per USD dibandingkan hari sebelumnya Rp14.165 per USD.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Kapan Indonesia mendevaluasi nilai tukar rupiah untuk pertama kalinya? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, pagi ini sentimen positif terlihat membayangi pergerakan aset berisiko di pasar Asia.
"Rencana vaksinasi Covid-19 Amerika Serikat pada awal Desember 2020, memicu sentimen positif pagi ini," ujar Ariston.
Dolar AS terlihat melemah terhadap nilai tukar lainnya termasuk nilai tukar negara berkembang. Indeks saham Asia juga terlihat menguat.
"Demikian juga surplus transaksi berjalan Indonesia bisa memicu penguatan rupiah," kata Ariston.
Ariston memperkirakan, hari ini Rupiah bisa terdorong menguat di kisaran Rp14.100 per USD hingga Rp14.200 per USD.
Pada Jumat (20/11) lalu, Rupiah ditutup melemah 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.165 per USD dibandingkan hari sebelumnya Rp14.155 per USD.
Baca juga:
Rupiah Masih Melemah Usai BI Turunkan Suku Bunga
BI Prediksi Penguatan Rupiah Bakal Terus Berlanjut
Rupiah Melemah ke Rp14.151 per USD Jelang Pengumuman Hasil Rapat BI
Proyeksi 2021, Rupiah Bakal Terus Menguat Masuk Kisaran Rp 13.000-an
Rupiah Melemah Diterpa Sentimen Peningkatan Kasus Covid-19