RUPSLB Gunung Raja Paksi Putuskan Lepas Saham Anak Usaha ke Tiga Investor Strategis
Penjualan saham ini tidak hanya akan memperkuat struktur keuangan perusahaan, tetapi juga memperluas jaringan bisnis.
Sejak awal tahun 2020, perusahaan telah memulai perjalanan transformasi untuk menjadi perusahaan baja yang kuat dan berdaya saing tinggi.
RUPSLB Gunung Raja Paksi Putuskan Lepas Saham Anak Usaha ke Tiga Investor Strategis
RUPSLB Gunung Raja Paksi Putuskan Lepas Saham Anak Usaha ke Tiga Investor Strategis
- Ternyata, Ini Tujuan Bank Raya Buyback Saham Senilai Rp20 Miliar
- Artis Bunga Zainal Diduga Jadi Korban Investasi Bodong Teman, Tabungan Anak Raib hingga Rugi Rp6,2 Miliar
- Gunung Raja Paksi Lepas Saham Mayoritas di Nusantara Baja Profil, Nilai Valuasi Tembus USD450 Juta
- RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan
Perusahaan industri baja di Indonesia, PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Rapat ini dihadiri oleh jajaran Direksi dan Komisaris Perseroan serta para pemegang saham yang mewakili 95,22 persen dari total saham dengan hak suara.
Sejumlah 9.699.984 lembar saham akan dijual kepada tiga investor strategis, yakni Yamato Kogyo, Co. Ltd., Siam Yamato Steel Co. Ltd., dan PT Hanwa Indonesia. Langkah ini diambil sebagai strategi untuk mengembangkan lebih lanjut kapasitas dan jangkauan bisnis NBP.
“Keputusan hari ini merupakan langkah penting dalam strategi jangka panjang kami untuk meningkatkan kapabilitas dari Perseroan, baik di pasar domestik maupun regional. Kami berterima kasih atas dukungan kuat dari semua pemegang saham dan berkomitmen untuk terus mengembangkan Perseroan serta meningkatkan nilai tambah yang kami miliki bagi para pemegang saham”, ujar Presiden Komisaris GGRP, Budi Raharjo Legowo di Jakarta.
Direktur Keuangan GGRP Roymond menambahkan, penjualan saham ini tidak hanya akan memperkuat struktur keuangan perusahaan, tetapi juga memperluas jaringan bisnis Perseroan melalui kolaborasi yang erat dengan investor strategis.
"Kami yakin bahwa kerjasama ini akan membuka lebih banyak peluang dan menciptakan sinergi yang menguntungkan, sekaligus mengakselerasi pertumbuhan dan inovasi Perseroan di industri baja tanah air," kata Raymond.
Rapat berlangsung dengan lancar dan semua agenda telah disetujui oleh seluruh pemegang saham tanpa ada pemegang saham yang menolak. Ini menandakan babak baru bagi PT Gunung Raja Paksi Tbk dalam menjalankan strategi bisnisnya yang dinamis dan berkelanjutan.
Sejak awal tahun 2020, perusahaan telah memulai perjalanan transformasi untuk menjadi perusahaan baja yang kuat dan berdaya saing tinggi.
Berbagai kebijakan stategis telah berhasil diterapkan khususnya dalam transformasi manajemen dan digital, penerapan strategi ESG, termasuk strategi transisi energi untuk mencapai dekarbonisasi.
Keberhasilan Perseroan dalam menjalankan transformasinya tersebut telah menarik minat dari investor-investor strategis untuk bekerjasama dan berinvestasi di Perseroan.