Saham unggulan tertekan, IHSG melemah
Transaksi hari ini, mencatatkan volume perdagangan sebanyak 6,19 miliar saham.
Pada penutupan perdagangan saham hari ini, IHSG melemah 31,69 poin atau 0,61 persen pada level 5.188,11 poin. Indeks LQ45 terkoreksi 0,82 persen pada 883,67 poin.
Analyst Equity Ascend Agus Susanto mengatakan, penurunan IHSG kali ini, ditekan oleh melemahnya saham-saham berkapitalisasi besar yang terkoreksi pada akhir perdagangan. Secara sektoral, sektor manufaktur dan industri dasar memimpin penurunan IHSG. Hanya sektor infrastruktur yang bertahan positif.
Transaksi hari ini, mencatatkan volume perdagangan sebanyak 6,19 miliar saham dan dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,61 triliun, sementara investor asing untuk hari ini kembali membukukan penjualan bersih hingga Rp 597,16 miliar.
Saham-saham yang membuat IHSG tertekan berdasarkan rata-rata tertimbang diantaranya saham Astra Internasional (ASII) terkoreksi 1,36 persen ditutup pada level Rp. 7.250, saham Bank BRI (BBRI) terkoreksi 1,39 persen ditutup pada level Rp. 10.650, Bank BCA (BBCA) terkoreksi 1,36 persen ditutup pada harga Rp 12.650.
Kemudian, Unilever Indonesia (UNVR) yang turun 1,49 persen pada level Rp 31.500, saham Indofood CBP (ICBP) yang melemah 3,35 persen pada harga Rp 10.825. Sementara itu, Saham-saham bursa regionalpun, berada pada teritori negatif dengan pelemahan pada bursa Eropa dan China sementara Straits Times, Singapore masih bertahan positif, naik 0,05 persen pada level 3.298,09 poin.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
Bursa Nikkei ditutup turun 0,71 persen pada level 16.205,90 poin. Hang Seng turun 0,49 persen pada level 23.837,07 poin. Rupiah pada kurs tengah BI turun 15 poin pada Rp. 11.987 per Dollar AS.