Sandiaga Uno Ingin Desa Wisata Indonesia Mendunia, Begini Caranya
"Ini bukan hanya program pemerintah, tetapi juga catatan perjalanan spiritual bagi kita. Selama tiga tahun terakhir membangkitkan ekonomi dari desa."
Sandiaga berharap desa wisata dapat berkembang sebagai simbol kebangkitan ekonomi nasional melalui kegiatan wisata berkelas dunia.
Sandiaga Uno Ingin Desa Wisata Indonesia Mendunia, Begini Caranya
Sandiaga Uno Ingin Desa Wisata Indonesia Mendunia, Begini Caranya
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menegaskan bahwa selama tiga tahun terakhir dirinya yakin jika desa wisata di Indonesia siap mendunia.
Meski pada 2021 lalu program pengembangan desa wisata sempat diragukan karena situasi pandemi.
Menurut Sandiaga, tekad kuat dan semangat memajukan ekonomi menjadi latar belakang lahirnya program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang juga didukung kepala daerah hingga pemangku kepentingan desa wisata. Seiring dengan tema 'Dari Desa untuk Indonesia Bangkit, Pariwisata Berkelas Dunia'.
- Sandiaga Uno: Minat Turis Asing ke Indonesia Sangat Tinggi, tapi Semua Penerbangan Full
- Kunjungi Desa Wisata Adat Kemiren Banyuwangi, Menteri Sandiaga: Pengalaman World Class Tourism
- Melihat Pesona Embung Bansari, Program Strategis Presiden Jokowi yang Berkembang Jadi Spot Wisata Baru di Lereng Gunung Sindoro
- Selain Jaga Daerah Aliran Sungai, Sekardadu Banyuwangi Merambah Sektor Wisata
Sandiaga berharap desa wisata dapat berkembang sebagai simbol kebangkitan ekonomi nasional melalui kegiatan wisata berkelas dunia.
“Ini bukan hanya program pemerintah, tetapi juga catatan perjalanan spiritual bagi kita. Selama tiga tahun terakhir membangkitkan ekonomi dari desa, bersama masyarakat desa yang semangatnya luar biasa,” kata Sandi Uno.
Salah satu desa wisata unggulan yaitu Kampung atas air Malahing binaan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim). Kampung atas air Malahing menyabet juara 3 kategori Kampung Wisata Maju pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Sejak program Better Living in Malahing, berbagai perubahan dilakukan Pupuk Kaltim bagi masyarakat dengan serangkaian program.
Mulai perbaikan tata kelola lingkungan dan pengembangan potensi kawasan, peningkatan kapasitas dan keterampilan masyarakat hingga peluang ekonomi dari berbagai sektor usaha penunjang wisata.
VP TJSL Pupuk Kaltim, Sugeng Suedi menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Malahing menjadi salah satu desa wisata unggulan di Indonesia pada ADWI 2023. Terlebih dari 7.000 lebih desa yang masuk nominasi, Malahing mampu meraih posisi ketiga pada ketagori desa wisata maju dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan.
"Selamat kepada Kampung Malahing yang berhasil meraih prestasi sebagai juara 3 desa wisata maju pada ADWI tahun ini. Perjuangan sejak masuk nominasi 75 besar pada 2022 lalu akhirnya membuahkan prestasi sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia," ucap Sugeng.
Pendampingan program Better Living in Malahing sengaja digagas Pupuk Kaltim untuk memberikan nilai tambah, dengan menciptakan wajah baru bagi kampung atas air tersebut. Di mana sejak 2001, Pupuk Kaltim telah memberikan berbagai bantuan yang bersifat charity untuk menangani berbagai persoalan yang ada.
"Berbagai bekal keterampilan juga diberikan, baik bagi nelayan dalam meningkatkan produktivitas melaut dan sektor budidaya kelautan, hingga keterampilan ibu rumah tangga untuk menciptakan berbagai peluang ekonomi," tutur Sugeng.
Pengembangan kapasitas usaha pun dilakukan yaitu kemampuan manajemen dan promosi untuk menyasar pangsa pasar yang jauh lebih luas. Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan kualitas lingkungan juga sepenuhnya disadari masyarat, dibuktikan makin hijaunya kawasan Malahing beberapa tahun terakhir.
Meski telah exit program pada 2022, namun pembinaan tetap diberikan untuk peningkatan kapasitas sumberdaya manusia pengelola, agar kemandirian masyarakat yang telah disiapkan selama pengembangan Better Living in Malahing makin berjalan optimal.
Salah satunya, peningkatan kapasitas pengelola pariwisata seiring masuknya Malahing nominasi 100 besar ADWI 2022, agar berbagai peningkatan pengelolaan kawasan tersebut makin maksimal melalui peran masyarakat bersama Pemerintah dan Pupuk Kaltim.
Kolaborasi pengembangan Malahing dinilai perlu dilakukan, mengingat pembinaan yang dilakukan Pupuk Kaltim selama ini mengacu pada konsep pentahelix sebagai unsur pembangunan potensi wisata.
"Di mana keterlibatan seluruh elemen masyarakat seperti pemerintah, akademisi, perusahaan, komunitas hingga media massa, ditujukan untuk mengembangkan kearifan dan sumberdaya lokal dalam mengangkat sektor pariwisata daerah," tutur Sugeng.