Sebut TKI bisa di ekspor, Mendag disebut lukai hati pekerja migran
"Kalau bapak menyamakan TKI dengan barang, berarti sama saja human trafficking dan ini melukai hati TKI."
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) Rieke Dyah Pitaloka menilai Menteri Perdagangan Thomas Lembong telah melukai hati Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Dalam Rapat Kerja Nasional Kadin pada 1 Juni lalu, Menteri Lembong menyebut TKI bisa diekspor.
-
Apa yang dimaksud dengan KDRT? Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang sering terjadi di Indonesia. KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Petugas Polsek Denpasar Selatan mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. Bukti yang diamankan berupa KTP, kartu nikah, dompet warna cokelat, Kartu Indonesia Sehat, kartu vaksin covid, dan kabel catok rambut warna hitam yang dipakai melilit leher korban.
-
Bagaimana cara DPR mendukung kinerja Kejagung? Lebih lanjut, selaku mitra kerja yang terus memantau dan mendukung Kejagung, Sahroni menyebut Komisi III mengapresiasi setiap peran insan Adhyaksa.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
-
Dimana DPR mengapresiasi kinerja Kejagung? Hal itu disampaikannya dalam rangka penganugerahan Adhyaksa Awards 2024 yang dihadiri Jaksa Agung RI Sanitiar Burhanuddin serta Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, Jumat (5/7) malam.
-
Apa yang diusulkan oleh Baleg DPR terkait dengan DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
"Kalau bapak menyamakan TKI dengan barang, berarti sama saja human trafficking dan ini melukai hati TKI seluruh Indonesia," kata Rieke saat rapat kerja Komisi VI DPR-RI dengan Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (8/6).
Atas dasar itu, Rieke meminta pembantu presiden lulusan Universitas Harvard tersebut mencabut omongannya.
Mendapat kecaman seperti itu, Thomas Lembong pun segera memberikan klarifikasi. Dia menegaskan tak ada maksud untuk menyakiti hati TKI.
Sebaliknya, dia justru menilai pekerja migran adalah pahlawan devisa untuk Indonesia.
"Saya dengan senang hati minta maaf dengan semua kalangan yang tersinggung dengan perkataan saya," katanya.
"Saya pribadi menganggap bahwa TKI sebagai pahlawan devisa. Karena perjuangan mereka sangat berat di sana."
Baca juga:
Jadi tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar butuh tambahan 24.000 TKI
Menaker tetap larang penempatan PRT di Timur Tengah
Survei: Di Asia Tenggara, angka perbudakan di Indonesia tertinggi
UEA inginkan kerjasama konstruksi dan sertifikasi profesi dengan RI
Pemberantasan perbudakan, langkah Indonesia dipuji
Survei: Genjot kinerja, pekerja RI butuh cuti 29 hari per tahun