Sejarah Sido Muncul, Berawal dari Tiga Karyawan Hingga Tembus Pasar Luar Negeri
Sebelum bertengger di posisi saat ini, Sido Muncul lahir dari tangan dingin seorang ibu bernama Rakhmat Sulistio (Go Djing Nio) di Yogyakarta pada tahun 1940. Saat itu, dia hanya memiliki tiga karyawan yang membantu beliau menghasilkan ramuan dalam bentuk bubuk.
Siapa tidak mengenal Sido Muncul, produsen jamu Tolak Angin ini kerap menjadi pilihan alternatif masyarakat Indonesia saat mengalami gejala masuk angin atau meriang. Kepopuleran Sido Muncul bahkan sudah tembus mancanegara.
Namun, sebelum bertengger di posisi saat ini, Sido Muncul lahir dari tangan dingin seorang ibu bernama Rakhmat Sulistio (Go Djing Nio) di Yogyakarta pada tahun 1940. Saat itu, dia hanya memiliki tiga karyawan yang membantu beliau menghasilkan ramuan dalam bentuk bubuk.
-
Apa yang diberikan Sido Muncul untuk membantu penderita bibir sumbing di Kabupaten Belu? PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk melalui produk unggulannya Suplemen Kesehatan Kuku Bima bekerja sama dengan Rotary Club of Semarang Bojong menyalurkan bantuan sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis untuk bayi dan anak-anak yang dilaksanakan pada 24-27 Januari 2024 di RS Katholik Marianum Halilulik, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
-
Kenapa video Bima Yudho Saputro viral? Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral. Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat.
-
Bagaimana Sido Muncul meraih PROPER Emas? Sido Muncul disebut telah tercatat telah melakukan efisien energi melalui penggunaan chiled water system untuk menggantikan pendingin ruangan tipe refrigerant freon. 11.985,84 GJ. Lalu, menurunkan emisi melalui perubahan sistem pembersihan mesin melalui pengadaan instalasi plate heat exchanger untuk mendinginkan Air Reverse Osmosis sebesar 4,24 Ton C02 dan melakukan pemanfaatan sampah pemangkasan pohon (kayu dan ranting) untuk bahan bakar boiler 289 ton.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang ingin dicapai Sido Muncul melalui iklan video musik Tolak Angin? “Manado dipilih karena sudah siap untuk pariwisata dan memiliki banyak tempat wisata yang indah. Maka dari itu, dengan iklan ini tujuan saya juga ingin memperkenalkan Tolak Angin ke mancanegara, melalui iklan yang dikemas melalui musik supaya lebih mengena dengan memamerkan visual keindahan Indonesia beriring dengan pengenalan obat tradisional khas Tanah Air,”
Pada tahun 1951, Rakhmat Sulistio kemudian mendirikan sebuah perusahaan sederhana, bernama Sido Muncul dengan produk pertama yang dapat melawan influenza. Produk ini kemudian mendapat respons positif, dan mendapatkan banyak permintaan pasar.
Sayangnya, saat itu pabrik ini belum mampu menghasilkan produk yang lebih banyak. Maka, pada tahun 1984, Ibu Rakhmat pindah ke rumah industri di Jalan Kaligawe, sebagai respon permintaan pasar.
Pabrik barunya itu dilengkapi dengan mesin modern. Jumlah karyawan juga ditambahkan. Perusahaan pun terus menambah jumlah pabrik dan karyawan untuk terus mengembangkan perusahaan.
Pada tahun 1997, SidoMuncul memiliki pabrik seluas 29 ha di Klepu, Ungaran, dan Bergas.
Pada tanggal 11 November 2000, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia, dr. Achmad Sujudi mengesahkan pabrik Sido Muncul yang pada saat itu menerima dua sertifikat sekaligus, yaitu sebagai perusahaan yang mampu meracik obat-obatan tradisional yang baik dan juga sebagai perusahaan yang memiliki cara meracik obat yang baik yang setara dengan ilmu farmasi. Kedua sertifikat ini membuat Sido Muncul menjadi satu-satunya pabrik jamu dengan standar farmasi.
PT Sido Muncul bertujuan untuk mengembangkan industri jamu yang baik. Niat ini membuat pabrik lebih berkonsentrasi dan menjadi lebih inovatif. Dengan bahan yang tepat (jenis, jumlah, dan kualitas) akan menghasilkan ramuan yang baik.
Maka, untuk mewujudkan niat ini, semua rencana merilis produk baru selalu didahului dengan studi pustaka dan penelitian intensif mengenai keamanan, kualitas, dan pengambilan sampel pasar.
Untuk menjamin kualitas, semua tahapan produksi, mulai dari bahan baku yang diproses sampai ke penjualannya ke pasar, berada di bawah pengawasan mutu yang ketat. Semua karyawan dimotivasi untuk berkembang setiap saat, sehingga akan memproduksi hasil yang lebih baik.
Sido Muncul bertekad untuk menjadi industri jamu yang memberikan keuntungan kepada masyarakat sehingga mereka menjalankan misinya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam ramuan tradisional, mengembangkan penelitian yang berkaitan dengan pengembangan pemulihan menggunakan bahan-bahan alami, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki bentuk kehidupan yang sehat, menggunakan bahan-bahan alami, dan perawatan tradisional, mendorong pemerintah atau instansi resmi untuk melibatkan lebih banyak pada pengembangan pemulihan tradisional.
(mdk/idr)