Selain Perundingan Perang Dagang, ini Kesepakatan Hasil Pertemuan Trump & Xi Jinping
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping hari ini melakukan pertemuan bilateral di KTT G20 Osaka, Jepang. Pertemuan yang sangat dinantikan antar kedua pemimpin negara tersebut membahas trade war atau perang dagang yang selama ini mereka jalankan.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping hari ini melakukan pertemuan bilateral di KTT G20 Osaka, Jepang. Pertemuan yang sangat dinantikan antar kedua pemimpin negara tersebut membahas trade war atau perang dagang yang selama ini mereka jalankan.
Keduanya dikatakan telah sepakat untuk melakukan gencatan perang tarif dan melanjutkan negosiasi. Selain itu, Trump menyatakan pihaknya akan mencabut boikot salah satu perusahaan teknologi asal China yaitu Huawei. Dengan ini, perusahaan-perusahaan Amerika tidak lagi dilarang untuk menjual produk mereka kepada Huawei.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Apa yang ditemukan di gurun pasir China yang membuat para ahli bingung? Para ahli telah mempersempit asal usul mumi misterius yang ditemukan di gurun pasir Tiongkok, dan hasilnya cukup mengejutkan.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Siapa yang mengecam langkah Amerika Serikat dalam melarang penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras China dalam kendaraan otonom? Di sisi lain, pemerintah Tiongkok mengecam langkah ini dan menyatakan bahwa AS telah memperluas definisi keamanan nasional secara tidak adil.
-
Di mana sampah luar angkasa menghantam Stasiun Luar Angkasa China? “Modul inti Tianhe dari stasiun luar angkasa telah mengalami kehilangan sebagian pasokan daya akibat benturan dari sampah luar angkasa pada kabel daya di sayap panel surya,” ujar wakil direktur CMSA, Lin Xiqiang.
Kedua belah pihak mengonfirmasi dalam komentar terpisah bahwa mereka tidak berencana untuk memberlakukan tarif baru terhadap produk masing-masing pada saat ini.
Mengenai masalah Huawei, raksasa telekomunikasi China yang digambarkan Washington sebagai ancaman keamanan bagi AS dan sekutu, Trump menyarankan akan membalikkan keputusan pemerintahnya untuk melarang perusahaan-perusahaan Amerika menjual produk atau komponen maupun bahan baku ke raksasa teknologi China tersebut.
Meski begitu, Trump mengatakan masalah Huawei akan diselesaikan hanya pada akhir negosiasi. "Kami menyebut Huawei. Saya bilang kita harus menyimpan itu sampai akhir," kata Trump saat konferensi pers pasca-KTT, dilansir dari CNBC, Sabtu (29/6).
"Namun, salah satu hal yang akan saya izinkan adalah - banyak orang terkejut kami mengirim dan kami menjual ke Huawei sejumlah besar produk (bahan baku) yang masuk ke banyak produk yang mereka buat, dan saya katakan tidak apa-apa, bahwa kami akan terus menjual produk itu," ujar Trump.
Trump menambahkan bahwa dia akan mengizinkan penjualan ke perusahaan selama tidak ada masalah keamanan nasional, dan akan ada pertemuan lanjutan di AS untuk membahas rencana mengenai Huawei secara lebih lengkap.
Trump juga menyatakan China siap membeli produk pertanian Amerika Serikat dalam jumlah besar. Selain itu, dia juga tidak akan membatasi jumlah pelajar China yang berada di sekolah-sekolah AS.
Kementerian luar negeri China, sementara itu, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa negosiator dari kedua belah pihak akan membahas masalah-masalah khusus seperti perang dagang, tetapi tidak memberikan rincian. Xi mengatakan kepada Trump bahwa dia berharap Amerika Serikat dapat memperlakukan perusahaan China secara adil.
Baca juga:
Di KTT G20, Presiden Jokowi Bertemu Pangeran Salman Bahas Proyek untuk BUMN Indonesia
Di KTT G20, Trump & Xi Jinping Sepakat Gencatan Perang Dagang dan Kembali Berunding
Menteri Sri Mulyani di KTT G20: Semua Negara Sepakat Perang Dagang Harus Berakhir
Jokowi Lakukan Pertemuan Bilateral di Sela-sela KTT G20 Osaka
Melihat Kegiatan Para Pasangan Pemimpin Negara di KTT G20
BI Harap KTT G20 di Jepang Dapat Menangkal Ketidakpastian Global
Momen Pertemuan Trump dan Putin di Sela KTT G20