Sempat Viral Diminum Lisa Blackpink, Begini Kisah Berdirinya Es Cendol Elizabeth Hingga Raup Omzet Rp10 Juta per Hari

Sempat Viral Diminum Lisa Blackpink, Begini Kisah Berdirinya Es Cendol Elizabeth Hingga Raup Omzet Rp10 Juta per Hari

Bagi pecinta minuman manis, khususnya minuman tradisional Indonesia, nama Es Cendol Elizabeth tentu sudah tidak asing lagi. Popularitas es cendol yang satu ini memang sudah tidak diragukan lagi.

Pemiliknya, Haji Rohman, berasal dari Pekalongan. Saat usia muda, dia merantau ke Bandung untuk membantu perekonomian keluarganya. Di sana, Haji Rohman membantu pamannya untuk berjualan cendol.

Di tahun 1972, dia akhirnya bisa membeli gerobak sendiri dan mulai berjualan keliling dari Jalan Lio sampai ke Dago dan Cihampelas. Namun, saat itu dia belum menetapkan nama untuk es cendol yang dijual hingga akhirnya Haji Rohman memutuskan untuk memberi nama Es Cendol Elizabeth.

Nama ini bukan sekadar terinspirasi dari nama Ratu Inggris, melainkan terinspirasi dari nama salah satu pelanggannya yang bernama Eli.

Semasa berjualan keliling, Rohman kerap berhenti di depan toko pelanggannya yang satu ini. Mengingat sudah cukup akrab, Rohman sempat ditawari berjualan tas milik Eli, namun dia menolak karena kurang lancar membaca dan menulis.

Tawaran tersebut justru berubah ketika ada satu pelanggan Eli yang ingin mendapatkan cendol gratis setelah membeli tas di tokonya. Rohman sempat bingung awalnya, namun keduanya berujung pada kesepakatan.

"Jadi ada konsumen yang ingin cendol gratis setelah beli tas, sama Bu Eli diizinkan dan dibayarkan ke Bapak," kata Tri Bagus Rohmansyah, pengelola Es Cendol Elizabeth dari akun Youtube Elizabeth Ez, Rabu (6/12).

Dari sanalah, Rohman terinspirasi untuk menamai es cendolnya dengan nama Elizabeth.

Selama setengah abad perjalanannya, Es Cendol Elizabeth telah berhasil membuka cabang di berbagai kota hingga turut hadir di beberapa toko swalayan.

Es cendol yang satu ini tetap terjual laris karena konsisten menggunakan bahan baku yang berkualitas, dengan menggunakan sagu asli dari Riau, santan kental, gula asli, daun pandan, hingga daun suji sebagai pewarna alami.

Dalam sehari, mereka bisa menjual lebih kurang 300 gelas es cendol dengan total omzet sekitar Rp6 juta hingga Rp10 juta.

Belum lagi, beberapa outlet di pusat perbelanjaan yang menjual satu gelas es cendol dengan harga yang lebih mahal, untungnya bisa lebih dari Rp10 juta.

Selain itu, Es Cendol Elizabeth ini sempat viral di Indonesia setelah Lisa Blackpink terlihat meminum satu gelas Es Cendol Elizabeth dalam vlog Blackpink - ‘B.P.M.’ Roll #19, bahkan Lisa menggunakan klip videonya memegang Es Cendol Elizabeth sebagai thumbnail untuk vlog tersebut.

Tepat setelah vlog tersebut dirilis, akun instagram @cendolqueenelizabeth ramai dikunjungi BLINK, penggemar Blackpink yang berbondong-bondong membeli minuman tersebut bahkan hingga meminta Es Cendol Elizabeth untuk membuka cabang di kotanya.

Selain itu, merek Es Cendol Elizabeth, Goyobod Elizabeth, Batagor dan Siomay Elizabeth juga diketahui telah terdaftar di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

"H. Rohman adalah pemilik sah dari semua Hak Kekayaan Intelektual yang terkait dengan merek dan logo. Penggunaan merek dan logo tanpa izin atau lisensi dari H. Rohman merupakan pelanggaran terhadap hak merek dagang," tulis @escendolelizabethofficial di Instagram.