Sepanjang 2015, OJK terima 24.048 aduan masyarakat
Call centre OJK telah menerima 8.609 laporan atau penyampaian informasi.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk terus melakukan edukasi dan melindungi konsumen sektor jasa keuangan. Komitmen itu dilakukan melalui pembentukan call centre OJK yang melayani laporan dan pengaduan masyarakat terkait produk-produk serta lembaga jaga keuangan.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad mengatakan, selama periode Januari hingga 23 Desember 2015, call centre OJK telah melayani sekitar 24.048 aduan, pertanyaan hingga permintaan informasi.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
-
Kenapa OJK mengupayakan perluasan akses keuangan di Jawa Tengah? Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
"OJK menerima berupa 709 pengaduan dan 14.730 permintaan informasi atau pertanyaan," kata Muliaman di Kantor OJK, Gedung Soemitro, Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (30/12).
Lebih lanjut Muliaman menjelaskan, call centre OJK telah menerima 8.609 laporan atau penyampaian informasi. Tingkat pengaduan masyarakat mencapai 87,6 persen.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Kusumaningtuti M Soetiono mengatakan sebagian besar bentuk pengaduan yang diterima call centre OJK berhubungan dengan sektor perbankan, diikuti oleh pengaduan terkait sektor industri keuangan non bank (IKNB).
"Pengaduan terkait perbankan mencapai 55 persen, IKNB 42 persen, lalu pasar modal 3 persen," jelas Kusumaningtuti.
Kusumaningtuti memaparkan, selama periode tahun 2013 hingga 2015, OJK menerima 37.963 pertanyaan terkait layanan jasa keuangan. Selain itu, OJK pun menerima 12.365 permintaan dan 3.735 pengaduan.
Baca juga:
1 Januari 2016, mulai berlaku bunga KUR baru sebesar 9 persen
Pinjam.co.id, dari gadai online merambah ke 'digital bank'
BI: Kuartal III-2015, posisi investasi internasional RI sehat
Desember inflasi pangan, Indef sebut kemiskinan potensi melonjak
2015, jumlah perusahaan melantai di bursa saham menurun
Indef: Penyerapan anggaran pemda rendah