Sepanjang 2021, Menteri Teten Catat Pembiayaan Koperasi Lewati Target
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah membeberkan capaian kinerja sepanjang 2021. Salah satu yang melampaui target adalah pembiayaan dengan bunga rendah bagi pelaku usaha koperasi.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah membeberkan capaian kinerja sepanjang 2021. Salah satu yang melampaui target adalah pembiayaan dengan bunga rendah bagi pelaku usaha koperasi.
Menkop UKM, Teten Masduki menyampaikan, subsidi bunga KUR 3 persen telah diberikan kepada 7,5 juta debitur. Dengan total pembiayaan sebesar Rp 278,38 triliun atau 91,81 persen dari target per 30 Desember 2021.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana KKP mendorong kemitraan usaha pemindangan? Menurutnya, pertemuan para supplier (pemasok), distributor, dan pengolah pindang diharapkan dapat memberikan pemahaman bersama terkait gambaran makro industri pemindangan. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen PDS mengkolaborasikan mereka dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pelaku usaha perikanan besar (supplier) dengan distributor pemindang, kemudian kesepakatan antara distributor pemindang dengan kelompok pengolah pindang, yang kesemuanya merupakan para pelaku usaha dalam rantai pasok usaha pemindangan.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Siapa yang mendorong perusahaan besar untuk mendukung UMKM? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mendorong perusahaan besar mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM.
"Lalu kepada pelaku koperasi juga diberikan fasilitas pembiayaan dengan bunga ringan 3 persen dengan realisasi sebesar Rp 1,64 triliun atau 102,6 persen dari target kita Rp 1,6 triliun," kata dia dalam konferensi pers Refleksi 2021 dan Outlook 2022, Kamis (30/12).
Menteri Teten menyampaikan masalah utama yang dihadapi UMKM adalah sektor pembiayaan. Terutama sektor usaha yang unbankable atau informal.
Di sektor ini, Hibah Produktif telah disalurkan ke 12,8 juta pelaku usaha dengan total Rp 15,36 triliun per November 2022.
Lalu penyerapan PNM Mekaar tumbuh 96,3 persen year-on-year menjadi Rp 42,1 triliun. Serta PNM Ulamm mencatatkan pertumbuhan 29,3 persen menjadi Rp 2,79 triliun.
"Jadi dari angka itu cukup meyakinkan bahwa proses pembiayaan bagi usaha mikro atau sektor informal semakin baik," katanya.
Perluasan Pasar
Selain itu, di sektor perluasan pasar dan digitalisasi per November 2021 tercatat sebanyak 16,9 juta pelaku usaha sudah onboarding. "Jadi artinya ada kenaikan di atas 100 persen sejak pandemi," imbuh dia.
Lalu, sektor kemitraan UMKM dengan usaha besar di 2021 sudah dimulai dengan 9 perusahaan pelat merah dan perusahaan swasta. Di antaranya PT Mitra Bumdes Nusantara, Micro Subconsulting, Uniqlo, Ikea, MNC Group, Tokopedia, BNI, Grab, hingga Gojek.
"Pondasi keempat soal pendataan karena selama ini itu UMKM informal sulit untuk melalukan pendataan, karena pendataan penting sebagai basis penyusunan kebijakan, dan ini kita sinergikan ke dalam nomor induk berusaha kemarin juga kita melakukan BPUM dan menjalin data, KUR dan juga koperasi," katanya.
"Kelima yaitu reformasi birokrasi di internal kementerian, jadi kami melakukan penyederhanaan kelembagaan di kemenkop dari sebelumnya 6 kedeputian menjadi 4 kedeputian lalu," imbuh Menteri Teten.
Reporter: Arief Rahman
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)