Siapa Sangka, Diam-diam Pemerintah China Memiliki Utang yang Menggunung
China, selama ini dikenal sebagai negara pemberi utang atau pinjaman untuk negara berkembang maupun maju. Indonesia, tak luput menjadi daftar negara yang kerap meminjam utang ke China. Siapa sangka, Pemerintah China juga ternyata tengah dililit utang dalam jumlah besar.
China, selama ini dikenal sebagai negara pemberi utang atau pinjaman untuk negara berkembang maupun maju. Indonesia, tak luput menjadi daftar negara yang kerap meminjam utang ke China.
Siapa sangka, Pemerintah China juga ternyata tengah dililit utang dalam jumlah besar. Bahkan, nilai utang Pemerintah China dianggap kian mengkhawatirkan.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Apa yang ditemukan di Kota Yangquan, Provinsi Shanxi, China utara? Sebanyak tujuh gigi Petalodus berusia 290 juta tahun dengan bentuk kelopak ditemukan di batu kapur Qianshi di Kota Yangquan, Provinsi Shanxi, China utara.
-
Bagaimana para peneliti meneliti celah-celah misterius di Tembok Besar China? Salah satu bagian penelitian ialah memetakan lengkungan tersebut menggunakan citra satelit dari Google, Bing, sistem informasi geografis (GIS), dan citra, gambar mata-mata Amerika Serikat dari tahun 1960-an, atlas China, dan peta Soviet.
-
Apa yang ditemukan di desa Pingyan, China? Penemuan jejak kaki raksasa menghebohkan desa Pingyan, provinsi Guizhou, di bagian barat daya China.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan pada Tembok Besar China? Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 8 Desember di jurnal Science Advances mengungkapkan, peneliti sedang mencari cara terbaik untuk melindungi Tembok Besar China dari angin dan erosi. Mereka mencatat struktur tersebut "sebagian besar dihuni oleh biocrust."
-
Mengapa benteng Ulak Karang terbengkalai? Hal ini kurangnya perhatian dari pemerintah setempat untuk menjaga bangunan bersejarah tersebut yang berpotensi sebagai objek wisata karena dekat dengan pantai.
Melansir dari laman CNBC.com di Jakarta, Selasa (6/6), dilaporkan nilai utang langsung Pemerintah China telah melebihi 120 persen dari pendapatan pada tahun 2022. Nilai utang ini diyakini lebih tinggi dari yang dilaporkan pemerintah secara resmi.
"Provinsi dan kota di negara (China) itu sangat bergantung pada penerbitan obligasi yang diperluas untuk membawa mereka melewati perlambatan ekonomi yang dipicu COVID dan runtuhnya pendapatan penjualan tanah," kata analis S&P dalam sebuah laporan bulan lalu.
Sementara itu, Data Dana Moneter Internasional (IMF) menunjukkan utang eksplisit pemerintah lokal China hampir dua kali lipat selama lima tahun terakhir. Tercatat, nilai utang meningkat menjadi USD 5,14 triliun, atau setara 35,34 triliun yuan di tahun lalu.
"Itu belum termasuk beberapa kategori lain terkait, utang yang berkembang pesat seperti pembiayaan kendaraan pemerintah daerah(LGFV) – yang memungkinkan otoritas daerah memanfaatkan pinjaman bank untuk proyek infrastruktur," tulis CNBC.
Meski begitu, lonjakan nilai utang tidak menjadi sorotan utama Pemerintah China. Pemerintah saat ini memilih fokus untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, setelah melewati masa-masa sulit akibat lockdown Covid-19.
"Covid dan kemerosotan real estate telah memotong pendapatan pemerintah daerah, meskipun tidak jelas sejauh mana," kata Kepala Ekonom China di Nomura, Ting Lu.
Baca juga:
Bouraq Airlines, Maskapai Paling On Time yang Ambruk Karena Tak Sanggup Bayar Utang
Joe Biden Tandatangani UU Penanggung Utang, AS Selamat dari Ancaman Kebangkrutan
Kisah Menegangkan di Balik Selamatnya Amerika Serikat dari Krisis Gagal Bayar Utang
Joe Biden Sepakat Naikkan Plafon Utang, AS Tak Jadi Bangkrut?
Capres AS dari Partai Republik: Negara Kita Menuju Kebangkrutan
Sri Mulyani Cerita Utang Amerika Serikat Membengkak Akibat Pandemi Covid-19