Sri Mulyani Ajak Pengusaha Ikut Desain APBN Negara
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap agar para pengusaha dapat turut serta mendesain Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) negara untuk tahun 2020. Mengingat, kontribusi para pengusaha terbilang signifikan membangun ekonomi domestik.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap agar para pengusaha dapat turut serta mendesain Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) negara untuk tahun 2020. Mengingat, kontribusi para pengusaha terbilang signifikan membangun ekonomi domestik.
"Mumpung ekonomi kita positif dan APBN kita sehat, mari kita desain perekonomian 2020 kita seperti apa dan apa yang ingin kita lakukan di 2019. Sehingga saat Presiden ajukan RAPBN ke DPR bulan Agustus ini kalian bisa merasakan "oh kalian bagian dari ini toh'. Karena sebagai pemerintah ada bagian yang bisa kita kontrol sepenuhnya dan ada yang tidak bisa kita kontrol. Namun yang pasti, pemerintah bisa kurangi shock yang terjadi," ujarnya di Gedung Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak), Jakarta, Selasa (19/2).
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
Dia menjelaskan, keterlibatan pengusaha penting terutama dalam membangun iklim investasi yang mendukung didalam negeri. Sehingga, keikutsertaan para pengusaha berkontribusi positif dalam menghadapi ketidakpastian gejolak ekonomi global.
"Seperti strategi apa yang harus kita lakukan jika perang dagang memburuk, apakah dalam timeline kedepan membahas perubahan-perubahan yang besar. Karena tidak semua negara yang ekonominya kuat, APBN-nya juga tetap sehat. Banyak negara ekonominya kuat tapi APBN-nya berdarah-darah karena negaranya populis sekali," ujarnya.
Dia pun menekankan, pemerintah sudah dan menyiapkan insentif yang berlebih untuk kemudahan dunia usaha.
"Saya punya banyak insentif untuk bapak-ibu sekalian. Kami punya banyak insentif sesuai dengan kebutuhan dunia usaha tapi in return saya juga kepingin jumlah kesempatan kerja tercipta, investasi bertambah, ekspor kita makin tinggi," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Di Depan Pengusaha, Sri Mulyani Banggakan Penerimaan APBN 2018 Lebihi Target
Menkeu Beberkan Strategi Pemerintah Ciptakan Unicorn Baru di Indonesia
Pencegahan Inefisiensi dan Inefektivitas Anggaran Rp 392 Triliun Bukanlah Kebocoran
Prabowo: Mau Bukti Anggaran Bocor? Banyak Sekali di KPK
Sri Mulyani Minta Kemenhub Perbaiki Alokasi dan Penyerapan Anggaran