Sri Mulyani: Kenaikan Cukai untuk Kontrol Konsumsi Rokok
Pemerintah memutuskan untuk menaikkan tarif cukai rokok sebesar 23 persen dan harga jual eceran naik 35 persen. Kebijakan ini tak hanya untuk meningkatkan penerimaan negara, namun juga untuk menekan konsumsi rokok yang selama ini terus meningkat.
Pemerintah memutuskan untuk menaikkan tarif cukai rokok sebesar 23 persen dan harga jual eceran naik 35 persen. Kebijakan ini tak hanya untuk meningkatkan penerimaan negara, namun juga untuk menekan konsumsi rokok yang selama ini terus meningkat.
"Kalau untuk rokok kan lain, kita kalau melihat itu tujuan pemberian cukainya untuk mengurangi dan mengontrol konsumsi. Jadi memang tujuannya ya untuk begitu," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat ditemui di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (17/9).
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Siapa Siti Rukiah Kertapati? Mungkin tak banyak yang mengenal sosok Siti Rukiah Kertapati, seorang penulis Indonesia. Di balik ketidak populerannya ini, rupanya ia memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam perkembangan dunia sastra di tanah Pasundan.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Siapa Indi Nuraidah? Indi sering membagikan foto-foto kebersamaannya dengan Lesti, termasuk pada momen Lebaran tahun ini. Ingin tahu lebih banyak tentang Indi Nuraidah, bibi Lesti Kejora? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini.
Sri Mulyani melanjutkan, selain mempertimbangkan konsumsi dan penerimaan negara, pemerintah juga fokus pada sektor produksi. Sektor produksi yang dimaksud adalah petani dan pengusaha pabrik rokok.
"Oleh karena itu, aspek dari kesehatan, penerimaan negara maupun dari sektor produksinya terutama kelompok petani dan pengusaha kecilnya kita tetap harmoniskan dalam kebijakan cukai itu," jelasnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, pemerintah selalu berhati-hati dalam pengambilan setiap kebijakan. Segala keputusan yang diambil melalui pertimbangan yang sangat matang dan seimbang.
"Tentu kita terus berhati-hati ya dalam melakukan berbagai macam keputusan. Dan semua keputusan yang kita lakukan memang memiliki dimensi yang sangat kaya. Dan oleh karena itu mencari keseimbangan di antara semua itu menjadi sangat penting," tandasnya.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Setujukah Harga Rokok Naik? Klik di Sini!
Baca juga:
Kemenkeu Bantah Cukai Rokok Tak Naik Tahun Ini karena Adanya Pemilu
Sri Mulyani: Kenaikan Cukai Rokok Pertimbangkan Nasib Petani dan Buruh
Kepala BPS: Kenaikan Cukai Rokok Bakal Sumbang Inflasi
Asosiasi Minta Pemerintah Segara Gabungkan Batasan Produksi SKM & SKT
Selain Naikkan Cukai, Pemerintah Diminta Tegas Larang Merokok di Tempat Umum
Pengamat Nilai Kenaikan Cukai Upaya Pemerintah Turunkan Konsumsi Rokok