Sri Mulyani Minta Restu Komisi XI Cairkan Dana PNM Rp28,15 Triliun untuk 3 BUMN Awal Tahun 2024
Sebelum dicairkan, Sri Mulyani mengatakan anggaran PMN ketiga BUMN tersebut harus melalui tahapan pendalaman oleh Komisi XI DPR-RI.
Sebelum dicairkan, Sri Mulyani mengatakan anggaran PMN ketiga BUMN tersebut harus melalui tahapan pendalaman oleh Komisi XI DPR-RI.
Sri Mulyani Minta Restu Komisi XI Cairkan Dana PNM Rp28,15 Triliun untuk 3 BUMN Awal Tahun 2024
Pemerintah Mau Cairkan Dana PNM Rp28,15 Triliun untuk 3 BUMN di Awal Tahun 2024
Pemerintah akan mencairkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2024 untuk 3 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada triwulan I sebesar Rp28,15 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pencairan dana PMN tersebut sebagaimana yang pernah disampaikan Presiden Joko Widodo dalam rapat panitia kerja (panja) bersama DPR beberapa waktu lalu.
- Sri Mulyani Cairkan Tambahan Dana Desa Rp2 Triliun, Setiap Desa Dapat Rp132 Juta
- Cak Imin 'Ajak' Anies Baswedan Sowan ke Kiai se-Banyuwangi: Nuwun Restu Dukungan
- Ayah Ojak Menangis Maia Estianty Datang ke Restonya: Kayak Mimpi MasyaAllah Artis Nomor Satu
- Sri Mulyani Cairkan Rp7,4 T untuk Perbaiki Jalan Rusak di Daerah, Panjangnya 2.000 Km
"Kita menyebutkan PMN pada 3 BUMN yang akan dicairkan pada awal tahun 2024 atau triwulan I-2024," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR agenda pengantar penambahan PMN APBN TA 2023, secara virtual, Selasa (12/9).
Tiga BUMN yang akan dimaksud antara lain PT Hutama Karya yang akan mendapatkan PMN sebesar Rp 18,6 triliun.
Pemberian PMN bertujuan untuk penyelesaian jalan Tol Sumatera tahap I dan proyek tol Bogor-Ciawi Sukabumi dan tol Kayu Agung-Palembang-Betung.
"Kita harapkan dengan PMN yang dikaitkan dengan kemajuan proyek akan semakin akuntabel," kata Sri Mulyani.
BUMN kedua yang mendapatkan PMN yakni PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia sebesar Rp3,55 triliun.
Penyertaan modal diberikan dalam rangka penguatan IFG life guna menyelesaikan pengalihan polis hasil restrukturisasi dari PT Asuransi Jiwasraya.
"Dari BPUI ini IFG life masih ada kekurangan di dalam penyelesaian pengalihan polis sebesar Rp3,556 triliun yang kita harapkan bisa direalisasikan pada awal tahun 2024," kata Sri Mulyani.
Terakhir ada BUMN Wijaya Karya (WIKA) yang akan mendapatkan PMN 2024 sebesar Rp6 triliun.
Penyertaan modal diberikan dalam rangka penguatan struktur permodalan WIKA dalam mendanai proyek PSN yang sedang dikerjakan.
"Ketiga, kita mengusulkan di dalam PMN 2024 adalah Rp6 triliun untuk PT Wijaya Karya," kata Sri Mulyani.
Sebelum dicairkan, Sri Mulyani mengatakan anggaran PMN ketiga BUMN tersebut harus melalui tahapan pendalaman oleh Komisi XI DPR-RI.
Sehingga Pemerintah dapat memproses PMN setelah UU APBN 2024 ditetapkan.
merdeka.com