Sri Mulyani: Perempuan Mampu Menempatkan Uang di Investasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan peran perempuan dalam roda perekonomian Indonesia sangat signifikan. Berdasarkan data yang disampaikan Sri dalam satu diskusi virtual, investor perempuan terhadap surat berharga negara lebih dari 50 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan peran perempuan dalam roda perekonomian Indonesia sangat signifikan. Berdasarkan data yang disampaikan Sri dalam satu diskusi virtual, investor perempuan terhadap surat berharga negara lebih dari 50 persen.
"Mereka itu investor paling besar dalam surat utang negara. Jadi kalau saya mengatakan APBN kita turun penerimaan, sementara belanja naik, saya utang. Utangnya ke siapa? ke para ibu-ibu," ujar Sri, Senin (4/1).
-
Apa yang membuat wanita lebih unggul dalam berinvestasi? Wanita lebih sadar resiko, menghindari saham, obligasi, atau real eastat yang beresiko dibandingkan pria.
-
Kenapa wanita lebih unggul dalam berinvestasi dibanding pria? Sebuah penelitian oleh Barkeley menemukan hasil bahwa wanita mendapatkan hasil investasi hampir satu persen lebih besar.
-
Bagaimana cara wanita berinvestasi agar lebih unggul dibanding pria? Pendekatan investasi yang dilakukan wanita lebih mengarah pada bentuk investasi yang disengaja, metodis, dan kurang implusif untuk menghasilkan keuntungan jangka panjang yang lebih besar.
-
Kapan wanita lebih baik dalam berinvestasi dibanding pria? Hargreaves menunjukkan bahwa pola investasi ini telah berlanjut selama 30 tahun dan rata-rata wanita yang berinvestasi akan berakhir dengan portofolio senilai 25% lebih banyak dibandingkan pria.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Bagaimana mayat perempuan itu ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono. Ia tak sengaja menemukan mayat tersebut saat melakukan patroli rutin."Saya melakukan aktivitas patroli rutin. Kemudian muter-muter di situ karena saya senang mendengar suara burung berkicau kemudian ngopi sambil duduk. Saat membuka teko, ada mayat itu langsung turun saya," kata Suyitno, Jumat (13/9).
Dia menjelaskan, investor perempuan yang membeli surat berharga di sektor ritel sebesar 56 persen. Sedangkan untuk obligasi ritel sebesar 58 persen. Kendati demikian, di sektor bursa, persentase investor perempuan disebut masih minim.
Berdasarkan paparan tersebut, Sri berkesimpulan bahwa perempuan memiliki pengetahuan tentang mengelola keuangan secara tepat.
"Jadi perempuan itu mampu, dan mereka mengerti bagaimana menempatkan uang di tempat instrumen investasi yang baik meskipun untuk di bidang bursa masih lebih rendah namun dari sisi membeli surat berharga negara, mereka lah kreditor saya," ujarnya.
Baca juga:
Batas Ganti Rugi Untuk Pemodal dan Kustodian Naik di Januari 2021
UU Cipta Kerja Dinilai Bakal Suburkan Investasi Asing di 2021
SMI Catatkan Komitmen Pembiayaan Rp 106,767 T per November 2020
Bos BKPM Sebut Industri Baterai Listrik Jadi Incaran Investor
BKPM: RI Jadi Negara Pertama di Dunia Kembangkan Baterai Listrik dari Tambang
Pemerintah Target Investasi Sektor Manufaktur Capai Rp323 Triliun di 2021