Sri Mulyani: Sejak Tax Holiday Diterapkan, Investasi Masuk Rp 160 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan sekitar Rp 160 triliun investasi masuk ke dalam negeri sejak pemerintah menerapkan tax holiday pada enam bulan lalu. Untuk itu pemerintah memperluas pemberian tax holiday ke sektor agricultur agar dapat menarik lebih banyak investasi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan sekitar Rp 160 triliun investasi masuk ke dalam negeri sejak pemerintah menerapkan tax holiday pada enam bulan lalu. Untuk itu pemerintah memperluas pemberian tax holiday ke sektor agricultur agar dapat menarik lebih banyak investasi.
"Kita lihat dengan adanya penyederhanaan proses tax holiday, hanya dalam enam bulan kita sudah ada new investment lebih dari Rp 160 triliun masuk dalam skema tax holiday," ujar Sri Mulyani di Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/11).
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
Untuk diketahui, pemerintah baru saja memperluas cakupan Paket Kebijakan Ekonomi XVI dengan menambah tiga kebijakan yang diyakini mampu mendorong kenaikan investasi di Indonesia. Salah satu kebijakan yang diperbaharui yaitu perluasan fasilitas pajak berupa tax holiday.
Sri Mulyani mengatakan, dengan adanya perluasan pemberian tax holiday ini maka Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Indonesia pun akan bertambah. Sehingga, semakin banyak KBLI yang dapat memperoleh tax holiday yang akan diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
"Oleh karena itu instrumen fiskal dalam bentuk tax holiday yang sudah diperluas kita akan segera laksanakan dalam bentuk jumlah KBLI nya maupun jumlah sektornya yang meningkat dan perubahannya. Ini bisa kita segera keluarkan untuk PMKnya revisi," jelasnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, pemerintah akan terus memantau dampak perluasan tax holiday sebelum dan sesudah diterapkan. Harapannya, Investasi di Indonesia bisa meningkat dengan adanya kebijakan tersebut.
"Dengan adanya perluasan dari sektor maupun KBLI kita harapkan kenaikannya akan lebih meningkat lagi dari sisi jumlah investasi yang ada di Indonesia. ini akan kita pantau terus perbedaannya dengan tax holiday yang dulu dan sekarang," tandasnya.
Baca juga:
Per 9 November 2018, Dana Himpunan Pasar Modal Capai Rp 154,09 Triliun
Ini Sektor Anyar yang Dihapus Dari Daftar Negatif Investasi, Berlaku Pekan Depan
Pemerintah Tambah Paket Kebijakan XVI, Salah Satunya Perluasan Aturan Tax Holiday
BI Sebut Ekonomi Indonesia Masih Ditopang Pembangunan Infrastruktur
Arcandra Sebut Cara Lelang Blok Migas RI Kurang Efektif Tarik Minat Investor