Staf Sri Mulyani: Tidak Ada Sepeserpun Uang Wakaf Masuk ke APBN
Berdasarkan catatan BWI (Badan Wakaf Indonesia) hingga per 20 Januari 2021, akumulasi wakaf uang mencapai Rp819,36 miliar. Terdiri dari wakaf melalui uang sebesar Rp580,53 miliar dan wakaf uang sebesar Rp238,83 miliar.
Staf Ahli Menteri Keuangan, Suminto menegaskan bahwa tidak ada sepeserpun dana wakaf masyarakat yang masuk ke kantong negara. Dia menekankan, seluruh dana dari wakif atau orang yang menawarkan harta bendanya untuk diwakafkan, sepenuhnya ada di tangan nazir (pengelola wakaf).
"Tidak ada sepesepun wakaf uang yang masuk ke APBN atau kas negara itu adalah aktivitas kegotong royongan umat muslim," kata dia dalam sebuah diskusi Dana Wakaf Mengalir ke Mana?, ditulis Kamis (4/2).
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Ghea Indrawari berencana menikah? "Fun fact, dari aku kecil, aku bilang ke teman-teman aku paling cepat nikah umur 30,"
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
Berdasarkan catatan BWI (Badan Wakaf Indonesia) hingga per 20 Januari 2021, akumulasi wakaf uang mencapai Rp819,36 miliar. Terdiri dari wakaf melalui uang sebesar Rp580,53 miliar dan wakaf uang sebesar Rp238,83 miliar.
"Kami minta updet terakhir dari BWI dari awal wakaf uang diperkenalkan sampai hari ini baru Rp819 miliar. Bayangin sejak 2002 baru terkumpul segitu," kata dia.
Dia menambahkan jika dilihat dari rata-rata per tahunnya sangat kecil sekali. Padahal potensi dana sosial yang ada di masyarakat ini begitu besar mulai dari kelas bawah hingga menengah. Hanya saja dari sisi realisasinya masih terbilang kecil.
"Makanya BWI dan stakeholder inisiasi gerakan nasional wakaf uang untuk mengembangkan wakaf uang ini. Ini bukan baru pada 2010 Presiden SBY juga luncurkan gerakan wakaf uang," kata dia.
Baca juga:
Staf Menkeu: Wakaf Sepenuhnya Dikelola Nazir Bukan Pemerintah
DPR Ungkap Alasan Minimnya Kepercayaan Publik Terhadap Gerakan Wakaf Uang
Tanggapan BWI Soal Polemik Wakaf Uang di Indonesia
Gerakan Wakaf Uang Dinilai akan Turunkan Konsumsi Masyarakat
Mengupas Wakaf Uang dan Potensinya di Indonesia