Strategi Jokowi Capai Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen di 2019
Untuk mencapai hal tersebut, Presiden Jokowi telah memiliki strategi. Selain meningkatkan ketahanan faktor domestik terhadap sentimen internasional, Jokowi kembali memiliki misi menggenjot ekspor dan mengurangi impor.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan lebih baik pada 2019, hingga mencapai 5,3 persen, sesuai dengan target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.
Untuk mencapai hal tersebut, pihaknya telah memiliki strategi. Selain meningkatkan ketahanan faktor domestik terhadap sentimen internasional, Jokowi kembali memiliki misi menggenjot ekspor dan mengurangi impor.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
"Dan juga mendorong barang-barang substitusi impor agar diproduksi di dalam negeri," tegasnya di JIExpo, Jakarta, Kamis (7/2).
Dan misi ke dua dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah dengan mendorong investasi sebanyak-banyaknya ke Indonesia. "Kita terus memperbaiki menyederhanakan perizinan-perizinan yang ada di pusat maupun di daerah," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonimian Darmin Nasution mengaku pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2018 cukup bagus. Hal itu jika diselaraskan dengan kondiai ekonomi dunia yang sampai saat ini penuh dengan gejolak.
Baginya, tidak banyak negara di dunia ini yang mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi negaranya masing-masing. Namun, pada kenyataannya Indonesia mampu menjaga tren positif ini.
"Cukup puas, dalam arti dalam situasi yang ada. Tapi kita kan sebenarnya lebih puas kalau 7 persen,gimana sih. Jadi jangan nanya cukup puas atau tidak," kata Darmin di Istana Kepresidenan, Rabu (6/2).
Bagi Darmin, sebenarnya pemerintah bisa saja meningkatkan pertumbuhan ekonomi lebih dari sekarang, tergantung dari alokasi belanja pemerintah. Hanya saja hal itu akan beresiko terhadap jangka panjangnya.
Saat ini, pemerintah tengah fokus dalam pembangunan infrastruktur, karena ini adalah dasar untuk modal pertumbuhan ekonomi secara jangka panjang.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
INDEF Beberkan Syarat Genjot Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 7 Persen
Ini Penyebab Pertumbuhan Ekonomi Versi Faisal Basri
Jokowi Soal Pertumbuhan Ekonomi 2018: Kita Jangan Kufur Nikmat
BI: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap Kuat
Penelitian: Perlambatan Ekonomi China Tak Pengaruhi Investasi RI
Menko Darmin Ngaku Puas Pertumbuhan Ekonomi RI 2018 Meski Tak Capai Target