Strategi Krakatau Steel pangkas kerugian di 2018
Direktur Utama Krakatau Steel Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, menjelaskan membaiknya kinerja perseroan dipicu oleh naiknya harga jual rata-rata produk baja. Pihaknya pun telah menetapkan sejumlah langkah strategis untuk menghadapi tahun 2018.
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Fajar Harry Sampurno mengatakan kinerja PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di tahun 2017 menunjukkan perbaikan. Dengan demikian, dia optimis kinerja perseroan akan positif di tahun ini.
Untuk itu, Kementerian BUMN telah memberikan arahan agar manajemen Krakatau Steel dapat segera menyelesaikan proyek-proyek investasinya. Selain itu, emiten dengan kode KRAS itu tengah menata ulang semua portofolio anak perusahaannya untuk lebih mengoptimalkan kontribusi pendapatan dari entitas perseroan.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Kapan puncak kejayaan industri kapuk di Jawa? Puncaknya adalah tahun 1936-1937 di mana kapuk jawa mampu memenuhi 85 persen kebutuhan dunia.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Apa yang dimaksud dengan batuan? Batuan merupakan kumpulan mineral. Mineral adalah kristal tunggal yang terdiri dari unsur-unsur seperti silikon, oksigen dan karbon.
-
Bagaimana PT Adaro Indonesia memulai usahanya di bidang pertambangan batubara? Dengan meningkatnya fokus pada batubara, pada tahun 1976 Departemen Pertambangan membagi Kalimantan Timur dan Selatan menjadi 8 blok batubara dan mengundang tender untuk blok-blok tersebut. Perusahaan Pemerintah Spanyol Enadimsa menawar Blok 8 di Kabupaten Tanjung Kalimantan Selatan, karena batu bara diketahui ada di kabupaten tersebut dari singkapan yang dipetakan oleh ahli geologi Belanda pada tahun 1930-an dan dari persimpangan di kedalaman sumur minyak yang dibor oleh Pertamina pada tahun 1960-an.
-
Apa yang terjadi pada perusahaan ban di Cikarang? PT Hung-A Indonesia yang berlokasi di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi dikabarkan akan menutup seluruh operasional produksi pada awal Ferbruari 2024.Sekitar 1.200 karyawan di perusahaan itu terancam pemutus hubungan kerja (PHK) massal.
"Salah satu contohnya pabrik blast furnace. Nah itu akan diselesaikan tahun ini. Itu akan sangat membantu kinerja perusahaan," jelas Harry di Jakarta, Selasa (27/03/2018).
Krakatau Steel juga tengah mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk bisa meningkatkan skala ekonomis dari produk baja. "Nama programnya yaitu Cilegon 10 juta ton Steel Cluster pada 2025. Kalau itu tercapai maka akan lebih baik lagi efisiensi yang didapat, hingga akhirnya pendapatan KRAS pun terus meningkat," imbuhnya.
Direktur Utama Krakatau Steel Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, menjelaskan membaiknya kinerja perseroan dipicu oleh naiknya harga jual rata-rata produk baja. Pihaknya pun telah menetapkan sejumlah langkah strategis untuk menghadapi tahun 2018.
Antara lain dengan meningkatkan efisiensi biaya operasi, meningkatkan volume penjualan melalui perjanjian pasokan jangka panjang atau long term supply/agreement (LTSA) dengan pelanggan-pelanggan potensial serta sinergi dengan BUMN.
Perseroan juga akan menjaga keandalan fasilitas produksi, melakukan penyelesaian proyek-proyek strategis tepat waktu, menjaga likuiditas perusahaan untuk ketersediaan modal kerja dan menurunkan beban keuangan perseroan.
"Kami targetkan peningkatan penjualan (Tahun 2018) sampai 40 persen. Kami akan terus melanjutkan sinergi BUMN dan memacu kinerja anak perusahaan. Kami semakin optimis kinerja perseroan semakin lebih baik lagi dan siap menghadapi segala tantangan di tahun 2018," jelas dia.
Di sisi lain, Krakatau Steel juga terus mengupayakan dukungan pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang melindungi produk baja domestik dari membanjirnya produk impor dan praktik unfair trade. Sampai saat ini, pemerintah juga telah menetapkan berbagai kebijakan yang mendukung industri baja nasional.
Di antaranya, penetapan bea masuk, penerapan ketentuan bea masuk anti dumping countervailing duties, safeguard di area free trade zone (Batam), penerapan standarisasi produk baja, peningkatan sinergi BUMN dan penerapan tingkat kandungan dalam negeri.
Krakatau Steel membukukan penurunan rugi tahun berjalan sebesar 54,9 persen atau setara Rp 1,15 triliun dibandingkan rugi tahun 2016 setara Rp 2,55 triliun. Perbaikan kinerja ini terlihat dari perolehan laba usaha perseroan tahun 2017 setara Rp 443,36 miliar, tumbuh 154,79 persen dari nilai tahun 2016 sebesar Rp 286,30 miliar.
Selain itu, perseroan juga mampu meningkatkan pendapatan usaha menjadi setara Rp 19,39 triliun dari Rp 17,89 triliun di tahun 2016. Pertumbuhan KRAS juga terjadi pada total aset perseroan, di tahun 2017 total aset perusahaan meningkat menjadi Rp 55,74 triliun atau naik 5,39 persen dari total aset tahun 2016 sebesar Rp 52,89 triliun.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ini penjelasan lengkap PGN soal penurunan laba
Ingin lanjutkan proyek Rusun Pasar Rumput, Waskita Karya laksanakan rekomendasi PUPR
Sejumlah investor minat beli saham jalan tol 2 BUMN
Diprotes Mangkunegaran, PTPN IX pastikan revitalisasi PG Colomadu sesuai hukum
Tol Ngawi-kertosono bakal terapkan tarif tol baru
BRI sebut permintaan ganti kartu hanya ke nasabah terindikasi korban skimming