Sudah Berdiri 32 Tahun, Surveyor Indonesia Bidik Setoran Dividen ke Negara Naik 3 Kali Lipat
Sebagai bagian dari Holding BUMN Jasa Survei, target setoran ke induk usahanya pun sebesar Rp55 miliar.
Surveyor Indonesia menargetkan mampu mengontribusikan dividen sebesar Rp44 miliar untuk tahun buku 2023.
Sudah Berdiri 32 Tahun, Surveyor Indonesia Bidik Setoran Dividen ke Negara Naik 3 Kali Lipat
Sumbangan Dividen Surveyor Indonesia
PT Surveyor Indonesia (PTSI) resmi berdiri selama 32 tahun. Sumbangan dividen ke negara pun dibidik bisa naik 3 kali lipat untuk tahun buku 2023. Direktur Utama PTSI, Haris Witjaksono menargetkan, BUMN Survey itu mampu mengontribusikan dividen sebesar Rp44 miliar untuk tahun buku 2023. Angka ini berarti 3 kali lipat lebih tinggi dari setoran dividen tahun buku 2022.
- Begini Jurus Prabowo-Gibran Tekan Pengangguran di Kalangan Milenial
- Survei Indikator soal 'Tokoh Perempuan Paling Berpengaruh': Najwa Shihab 26,3 persen dan Khofifah 11 persen
- Ini Peta Kekuatan Capres-Cawapres di Seluruh Daerah Indonesia Versi Survei Indikator
- Herannya PKS Atas Hasil Survei AMIN yang Selalu Buruk
"Dividen kita tahun ini, khususnya yang ke pemerintah, kurang lebih Rp 44 miliar, naik signifikan sekali dibanding tahun lalu, hampir tiga kali lipat ya," ujar Haris di Graha Surveyor Indonesia, ditulis Selasa (1/8).
Dia menerangkan, sebagai bagian dari Holding BUMN Jasa Survei, target setoran ke induk usahanya pun sebesar Rp55 miliar. Dia berharap tren positif sumbangan dividen bisa terus berlanjut ke depannya.
Lembaga Pemeriksa Halal
Selama usia ini, Surveyor Indonesia mencatat telah turut andil dalam berbagai upaya - upaya pengembangan industri dan penguatan ekonomi nasional. Di tahun 2023 ini, kontribusi PT Surveyor Indonesia semakin menguat melalui Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Utama yang dipercayakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Sebagai LPH Utama, PT Surveyor Indonesia telah bekerja bersama 167 produsen yang kini telah memperoleh Sertifikat Halalnya dan produknya beredar dengan aman di masyarakat.
Untuk menjawab isu lingkungan dan keberlanjutan, PT Surveyor Indonesia hadir dengan Integrated Sustainable Indonesia Movement (I-SIM) for Regencies yang bertujuan untuk mendokumentasi dan mendorong keterlibatan Pemerintah Kabupaten dalam upaya-upaya peningkatan indeks Pembangunan Berkelanjutan. "Kegiatan ini sendiri merupakan lanjutan dari I-SIM for Cities yang tahun lalu telah sukses diterapkan dalam lingkup Pemerintah Kota," katanya.
Di sisi lain, untuk menjawab tantangan energi baru terbarukan, PT Surveyor Indonesia berkomitmen dalam pengembangan energi alternatif.
Salah satu langkahnya melalui kerja sama dengan National Battery Research Institute dalam pengembangan baterai listrik berbasis nikel, serta turut mendukung riset dan produksi motor listrik nasional.
Dalam lingkup transportasi, PTSI bersama SYSTRA menjadi mitra pemerintah sebagai integrator LRT Jabodebek, yang mendampingi dan mengawasi proses pembangunan rute LRT, stasiun, kereta, serta sistem operasional dan pelatihan operator LRT Jabodebek.
Layanan BTS
Tidak hanya itu, PT Surveyor Indonesia juga hadir dengan layanan Buy The Services (BTS) sebagai pengawas standar operasional angkutan dalam kota, standar unit bus atau feeder bus, serta pelatihan dan pendampinga operator angkutan dalam kota. Hingga 2023, layanan ini telah turut andil dalam penyediaan transportasi umum yang layak bagi masyarakat di Medan, Bali, Solo, Yogyakarta, Palembang, Bandung, Surabaya, Banyumas, Banjarmasin, dan Makassar.
Pengawas Program Satelit
Terbaru, PT Surveyor Indonesia mengambil peran krusial sebagai pengawas dalam program Satelit Indonesia Raya - 1 (Satelit SATRIA - 1) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Konsorsium PSN. PT Surveyor Indonesia terlibat dalam pengawasan tahap desain, manufaktur, peluncuran, hingga operasional satelit yang nanti akan memberikan akses internet yang dapat diandalkan untuk daerah- daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan).
Sejalan dengan semangat Akselerasi Tanpa Batas sebagai tema ulang tahun ke - 32, PT Surveyor Indonesia terus bergerak mendorong inovasi, kompetensi, dan transformasi untuk dapat memberi kontribusi yang semakin besar dalam mencapai Indonesia Emas 2045. Dari segi kesehatan perusahaan, pencapaian keuangan perusahaan sampai dengan triwulan II tahun 2023 telah mencatatkan pendapatan sebesar sebesar 41 persen dari target tahun 2023. Reporter: Arief Rahman Hakim Sumber: Liputan6.com