Sukuk ST005 Tawarkan Bunga 7,4 Persen, Bisa Didapat Mulai Harga Rp1 Juta
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali membuka masa penawaran sukuk tabungan seri ST005 secara online (e-SBN) kepada investor individu warga negara Indonesia. Adapun minimum pemesanan ST007 ini mulai dari Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar. Penutupan masa penawaran dilakukan pada 21 Agustus mendatang.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali membuka masa penawaran sukuk tabungan seri ST005 secara online (e-SBN) kepada investor individu warga negara Indonesia. Adapun minimum pemesanan ST007 ini mulai dari Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Luky Alfirman, mengatakan tujuan penerbitan ST005 secara online adalah untuk mempermudah akses masyarakat berinvestasi di SBSN ritel. Di samping itu, juga untuk memperluas basis investor dalam negeri dengan menyediakan alternatif investasi dan mendukung terwujudnya keuangan inklusif serta memenuhi sebagian pembiayaan APBN 2019.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Bagaimana uang berperan dalam penimbunan kekayaan? Ini berarti menyimpan uang sama artinya dengan menyimpan kekayaan.
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko investasi saham? Risiko selalu ada, tapi investor pemula bisa meminimalisir risikonya dengan melakukan riset terlebih dulu.
-
Bagaimana cara memastikan keamanan investasi dalam manajemen keuangan? Untuk memastikan keamanan investasi, yaitu, dana harus diinvestasikan dalam usaha yang aman sehingga tingkat pengembalian yang memadai dapat dicapai.
-
Apa yang perlu dilakukan untuk menghindari jebakan investasi? Tak banyak yang tahu, jika investasi memang termasuk salah satu cara menjadi miliarder tanpa modal besar paling efektif. Akan tetapi, Anda perlu berhati-hati memilih instrumen investasi. Jangan mudah terjebak investasi spekulatif, yaitu jenis investasi dengan tawaran keuntungan terlalu besar dan cenderung tidak normal. Alih-alih untung, Anda justru berisiko terkena penipuan saat memilih instrumen investasi semacam ini.
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
"ST005 ini SBN ritel berbasis syariah tujuannya kita ingin memperkuat basis investor domestik termasuk investor ritel, individu," katanya dalam peluncuran ST005, di Kantornya, Jakarta, Kamis (8/8).
Luky menyampaikan pembukaan masa penawaran seri ST005 dilakukan mulai hari ini 8 Agustus. Selanjutnya, penutupan masa penawaran dilakukan pada 21 Agustus mendatang. Penetapan hasil penjualan akan dilakukan pada 26 Agustus dan setelmen pada 28 Agustus.
Dalam penawaran ini, pemerintah memberikan tingkat kupon ST005 sebesar 7,40 persen. Untuk periode pertama yang akan dibayar pada tanggal 10 Oktober 2019 dan tanggal 10 November 2019. Tingkat imbalan atau kupon berikutnya akan disesuaikan setiap tiga bulan pada tanggal penyesuaian imbalan sampai dengan jatuh tempo.
"Kupon tadi ada batas minimal maksudnya jadi waktu ditetapkan kupon 7,40 persen acuannya adalah pada saat BI Rate 6 persen. Apabila suku bunga acuan BI naik maka akan menyesuaikan kenaikannya. Sementara kalau BI Rate turun tidak menyesuaikan artinya masih di angka 7,50 persen," katanya.
Luky menambahkan, keuntungan berinvestasi pada ST005 ini dijamin keamanannya. Sebab SBN ini telah diatur dan dijamin oleh undang undang atas pembayaran kewajibannya. Di sisi lain, dengan membeli SBN ini juga secara tidak langsung membangun Indonesia.
"Bapak ibu bisa klaim dengan membeli ini kita ikut partisipasi pembangunan Indonesia dan SDM Indonesia ini yang membedakan dengan instrumen investasi lainnya," tandasnya.
Adapun proses pemesanan pembelian SBR007 secara online ini dilakukan melalui 4 tahap. Yakni dengan melakukan registrasi atau pendaftaran, kemudian pemesanan, pembayaran dan setelme atau konfirmasi.
Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN. kiranya telah memahami Memorandum Informasi ST005 yang dirilis pada hari ini.
Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ST005 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 22 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online), melalui 22 mitra distribusi.
Adapun mitra bisnis dalam ST005 ini diantaranya adalahPT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank HSBC Indonesia.
Selain itu, mitra bisnis penjualan Sukuk ini, ada PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BRISyariah Tbk, PT Trimegah Sekuritas lndonesia Tbk, PT Danareksa Sekuritas, PT Bank Mandiri Sekuritas, PT Bareksa Portal lnvestasi, PT Star Mercato Capitale (Tanamduit), PT Nusantara Sejahtera Investama (Invisee), PT lnvestree Radhika Jaya, PT Mitrausaha Indonesia Group (Modalku).
Baca juga:
OJK Catat Perusahaan di Indonesia Telah Terbitkan 22 Sukuk Sepanjang 2019
Kemenkeu Incar Rp2 Triliun dari Penerbitan Suku Tabungan ST004
Kemenkeu Ajak Masyarakat Sisakan THR untuk Investasi Sukuk
Kemenkeu Luncurkan SBSN dengan Kupon 7,95 Persen, Bisa Dibeli Online
Sri Mulyani beberkan kelebihan keuangan syariah masa kini
Ini alasan Sri Mulyani terbitkan sukuk negara syariah ST-002
CIMB Niaga terbitkan sukuk mudharabah Rp500 miliar