Surat utang AISA dapatkan peringkat stabil dari Pefindo
Peringkat tersebut mencerminkan produk-produk yang ditawarkan AISA relatif terdiversifikasi.
Pefindo menetapkan kembali peringkat "idA-" pada PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) dan Obligasi I 2013. Pefindo juga menetapkan kembali peringkat "idA-(sy)" untuk Sukuk Ijarah I 2013 yang diterbitkan perusahaan.
Analis Pefindo Martin Pandiangan mengatakan, prospek peringkat perusahaan adalah 'stabil'. Peringkat tersebut mencerminkan produk-produk yang ditawarkan AISA relatif terdiversifikasi.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
-
Apa yang dimaksud dengan Reksa Dana Pasar Uang? Reksa Dana Pasar Uang adalah produk investasi dengan portofolio instrumen aset jangka pendek, bertujuan menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. Risiko rendah-sedang dengan return rata-rata 3% - 4% pa dalam tenor 1-2 tahun.
"Permintaan yang stabil pada bisnis beras, dan perlindungan arus kas yang moderat," kata Martin di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/1).
Namun, lanjut Martin, peringkat dibatasi oleh agresivitas ekspansi bisnis yang didanai dari utang, eksposur terhadap fluktuasi biaya bahan baku, dan kompetisi yang ketat pada industri.
Didirikan tahun 1990, AISA memiliki tiga bisnis utama terdiri dari makanan berupa makanan dasar dan makanan konsumen, perkebunan kelapa sawit dan pabrik minyak sawit mentah, dan beras. Fasilitas produksi makanan dan beras berlokasi di Jawa, sedangkan perkebunan kelapa sawit berlokasi di Sumatera dan Kalimantan, pabrik minyak sawit mentah berlokasi di Kalimantan Selatan.
Pada 30 September 2013, pemegang saham AISA terdiri dari PT Tiga Pilar Corpora sebesar 14,4 persen, PT Permata Handrawira Sakti sebesar 10,1 persen, JP Morgan Chase Bank Non Treaty Clients sebesar 9,1 persen, Primanex Limited sebesar 8,1 persen, Primanex Pte. Ltd. sebesar 7,8 persen, Trophy Investors II Ltd. sebesar 6,2 persen, dan masyarakat sebesar 44,3 persen.