Taiwan Temukan Zat Pemicu Kanker di Indomie, Ini Kata Kemendag
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso akan memastikan terlebih dahulu kandungan Indomie rasa ayam spesial, yang dinyatakan terkontaminasi etilen oksida oleh pemerintah Taiwan. Budi mengatakan, masalah serupa pernah terjadi terhadap produk ekspor Indonesia dan dapat diselesaikan
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso akan memastikan terlebih dahulu kandungan Indomie rasa ayam spesial, yang dinyatakan terkontaminasi etilen oksida oleh pemerintah Taiwan. Budi mengatakan, masalah serupa pernah terjadi terhadap produk ekspor Indonesia dan dapat diselesaikan.
Budi menuturkan, pemerintah Taiwan menerapkan standar tertentu terhadap produk-produk impor yang masuk ke pasar Taiwan.
-
Kapan Marietje meninggal? Marietje van Oordt alias Ellen Simpson meninggal pada 13 Maret 1974 pada usia 77 tahun.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kapan Ponirin Meka meninggal? Pada 10 April 2022, instagram resmi PSSI mengumumkan bahwa salah satu kiper terbaik Indonesia itu telah mengembuskan napas terakhirnya.
-
Kapan Uje meninggal? Kiprah ustaz gaul ini hanya bertahan hingga usia 40 tahun. Pada 26 April 2013 dini hari, Uje mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah.
-
Kapan Eddy Meijer lahir? Eddy Meijer, lahir pada 7 April 2007 di Jakarta, akan segera berusia 17 tahun.
"Kalau masuk ke Taiwan memang ada ketentuan kandungannya harus sekian, ya kita harus menyesuaikan, tapi kan nanti dicek dulu apakah benar seperti itu," ujar Budi di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (27/4).
"Kemarin juga ada produk mi, tapi bukan Indomie, akhirnya bisa kita selesaikan karena kita bisa menyesuaikan. Jadi kita harus menyesuaikan seperti Taiwan," ungkapnya.
Sebelumnya Departemen Kesehatan Taiwan menarik produk mi instan asal Indonesia, yaitu Indomie Ayam Spesial dari pasaran. Langkah ini diambil setelah Indomie rasa ayam spesial terkontaminasi etilen oksida.
Temuan ini muncul saat Departemen Kesehatan Taiwan melakukan tes acak terhadap sejumlah produk di pasaran. Untuk diketahui, etilen oksida merupakan zat yang dapat memicu kanker pada manusia.
Mengutip dari Focus Taiwan, pemerintah Taiwan juga menemukan zat berbahaya pada mi instan asal Malaysia, Mie Kari Putih Ah Lai. Departemen tersebut mengatakan bahwa pengujian mengungkapkan bahwa etilen oksida terdeteksi pada produk Mie Kari Putih Ah Lai Malaysia dan dari Indonesia.
"Pengecer yang tidak ditentukan dari mana sampel dikumpulkan telah diminta untuk menarik dua produk dari rak penjualan mereka, dan importir produk akan didenda antara NT$60.000 (Rp29,2 juta) dan NT$200 juta (Rp97.4 miliar)," kata Departemen Kesehatan Taiwan.
Menurut informasi di situs web Toxic and Chemical Substances Bureau (Biro Zat Beracun dan Kimia) di bawah Cabinet-level Environmental Protection Administration (Administrasi Perlindungan Lingkungan Tingkat Kabinet), etilen oksida beracun jika dikonsumsi atau dihirup.
Baca juga:
Produk Makanan dan Minuman Indonesia Mejeng di Singapura
Ini Keuntungan Produk Indonesia yang Terdaftar di Hak Kekayaan Intelektual
Perkembangan Digital Sangat Pesat, Ini Kunci Perusahaan Lokal Rambah Pasar Nasional
Permintaan Produk Makanan dan Minuman di Ramadan 2023 Melambat
Hannover Messe 2023 Jadi Peluang RI Masuk 10 Besar Negara Ekonomi Terkuat Dunia
Produk Makanan dan Minuman Indonesia Mejeng di Hannover Messe 2023