Tak hanya di RI, warga dunia turut tolak pasar bebas buatan AS
Penduduk dunia khawatir perjanjian ini bakal mematikan bisnis mereka.
Ratusan demonstran turun ke jalanan di Auckland, Selandia Baru hari ini untuk memprotes penandatanganan perjanjian Trans Pasific Partnership (TPP) atau perdagangan bebas buatan Amerika Serikat. Sejauh ini belum ada demonstran yang ditahan pihak kepolisian.
Dilansir dari CNN Money, Kamis (4/2), penandatanganan TPP oleh para pejabat sejumlah negara dunia dilakukan usai perjanjian ini disepakati pada Oktober lalu. Kesepakatan ini membentuk zona pasar bebas diantara 12 negara Pasifik yang menguasai 40 persen ekonomi dunia.
Negosiasi ini membutuhkan waktu bertahun-tahun. Salah satu faktor penghambatnya ialah pemerintah negara-negara tersebut menghadapi proses politik yang cukup pelik.
Sebagai contoh, perusahaan dan petani Jepang khawatir merugi jika impor produk-produk Amerika masuk ke negara mereka. Di Australia, sejumlah pihak mengkhawatirkan naiknya harga obat-obatan usai program ini berjalan.
Di Amerika Serikat sendiri ternyata tak semua satu suara. Penolakan datang dari mereka yang khawatir produknya kalah bersaing dengan produk dari negara yang memiliki tenaga kerja murah.
Agar tidak memperkeruh suasana, negosiasi dagang dilakukan tertutup. Bahkan, naskah awal perjanjian tidak diumumkan ke masyarakat sebab pemimpin negara-negara tersebut tidak ingin detail perjanjian bocor sebelum kesepakatan tercapai.
Perjanjian pasar bebas ini diyakini akan mempertegas pengaruh Amerika Serikat di kawasan Pasifik. Selain itu, memberi AS kekuatan untuk mengatur perdagangan di Asia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak takut berkompetisi dalam setiap persaingan ekonomi global. Sehingga, keputusannya bergabung ke pasar bebas Amerika Serikat (AS) atau Trans Pacific Partnership (TPP) dimaksudkan untuk mengejar ketinggalan dalam perekonomian.
"Jangan takut berkompetisi dengan negara yang lain. Saya sampaikan ke menteri, gubernur, walikota, bupati bahwa visi kita ke depan adalah visi kompetisi. Sehingga kita harus berani tidak boleh ada kata yang lain. Bukan saatnya bilang 'jangan tahun ini, nanti saja'. Tidak boleh menolak dan bilang tidak mau," kata Jokowi dalam Kompas 100 CEO di Jakarta Convention Center (JCC).
Jokowi menambahkan, kerjasama tersebut memang memiliki tantangan yang besar. Namun, kata dia, Indonesia memiliki potensi untuk bisa bersaing dengan negara-negara lain.
"Saya juga menyampaikan, kepala-kepala negara yang lain mengatakan ke saya kalau mereka takut dengan Indonesia. Kalau kita yang takut ke mereka, justru keliru. Kita disini ragu dan takut, malah mereka yang justru juga takut sama kita," kata dia.
Dengan demikian, lanjut Jokowi, Indonesia tidak perlu takut akan adanya kerjasama yang lebih luas. Sehingga, untuk menciptakan fleksibilitas ekonomi kita yang lebih baik, Indonesia harus memiliki kunci persaingan, kompetisi, efisiensi, dan kemudahan dalam membuat aturan.
"Yang paling penting identifikasi produk-produk yang efisien, yang bagus, yang punya daya saing. Yang belum baik maka harus kita perbaiki," pungkas dia.
Baca juga:
Genjot ekspor, pemerintah incar kerja sama perdagangan bebas
Bakal calon Presiden AS dukung Indonesia gabung TPP
Jokowi minta masyarakat tak takut masuk persaingan ekonomi global
Gabung blok pasar bebas AS, Indonesia kudu ubah pola pikir
Ekonom sebut BUMN terancam bangkrut jika Jokowi setuju gabung TPP
2018, Mendag Lembong isyaratkan RI gabung blok pasar bebas AS
Ikut blok dagang AS, Mendag yakin RI bisa kejar ketertinggalan
-
Bagaimana cara ASEAN dan Tiongkok memperdalam kerja sama perdagangan dan ekonomi? Para menteri juga mencatat implementasi Program Kerja 2022-2026 untuk memperdalam kerja sama Perdagangan dan Ekonomi ASEAN China FTA, termasuk kerja sama finansial dan dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ASEAN dan dukungan Tiongkok untuk promosi ekspor produk ASEAN.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Kapan APEC dibentuk? APEC sendiri berdiri tahun 1989.
-
Kapan Indonesia menerapkan demokrasi terpimpin? Demokrasi Terpimpin (1959-1965) adalah sistem pemerintahan yang diterapkan di Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.