Tak Hanya Kapal Ditenggelamkan, Menteri Susi Incar Pemilik Modal Pencurian Ikan
Menteri Susi mengingatkan ancaman ilegal fishing ini masih akan terus ada dengan segala macam modusnya. Oleh karena itu, dia pun meminta kepada seluruh Satgas 115 untuk melakukan pengawasan ekstra ketat agar para pelaku ilegal fishing ini tidak bebas berkeliaran.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menginginkan agar para pelaku penangkapan ikan secara ilegal atau ilegal fishing tidak hanya sekadar ditenggelamkan dan ditangkap begitu saja. Akan tetapi, ada tindak lanjut hingga mengupas tuntas kepada seluruh jaringannya.
"Kita harapkan nanti ke depan ini bukan cuma dapat kapal, nahkoda tapi kita juga bisa mencapai pada pemilik modal dan menuju desteructive fishing kita selesaikan," kata dia saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Kamis (19/9).
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Apa saja yang ditemukan di bangkai kapal kuno di laut Kasos? Sepuluh bangkai kapal yang membawa kargo dari Afrika, Asia Kecil, Italia, dan Spanyol ditemukan oleh tim penyelam di kedalaman 20 meter hingga 47 meter.
-
Apa yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) untuk meningkatkan keberlanjutan sumber daya perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) menjamin ketertelusuran sekaligus keberlanjutan sumber daya perikanan, khususnya ikan konsumsi.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Di mana penemuan bangkai kapal kuno di laut Kasos dilakukan? Selama survei di wilayah laut di sekitar Pulau Kasos, Yunani, tim peneliti dari National Hellenic Research Foundation, bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan, telah menemukan sepuluh bangkai kapal dan temuan kuno penting lainnya.
Menteri Susi mengingatkan ancaman ilegal fishing ini masih akan terus ada dengan segala macam modusnya. Oleh karena itu, dia pun meminta kepada seluruh Satgas 115 untuk melakukan pengawasan ekstra ketat agar para pelaku ilegal fishing ini tidak bebas berkeliaran.
"Jadi pekerjaan rumah kita masih banyak, konsolidasi tetap diperlukan dan ancaman-ancaman di wilayah perbatasan itu jelas masih besar. Kita lengah, mereka masuk. Itu saja. Kira-kira seperti itu, semoga dengan konsolidasi ini, satgas ke depan lebih baik lagi," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Susi meyakini pemusnahan kapal pelaku ilegal fishing merupakan satu-satunya cara untuk melawan ilegal unreported unregulated fishing. Meski demikian, hukuman ini baru menyentuh nahkoda kapal penangkap ikan ilegal, namun belum menyentuh pemilik kapal.
"Hukum kita harus mulai revisi bila perlu. Karena selama ini hanya sentuh nahkoda saja. Nahkoda dari sebuah sindikat mafia ilegal ini biasanya mereka tidak punya harga. Kalau tuntutannya subsider Rp100 juta, mereka tidak bayar karena tidak punya. Mereka hanya part dari big company. Mereka tidak peduli dikasih subsider Rp100 juta, Rp10 juta, tidak ada yang tebus," kata Susi dalam Rakornas Satgas 115, di Jakarta.
Baca juga:
Menteri Susi Curhat Pelaku Pencurian Ikan Kerap Mau Suap Anggota Satgas 115
Menteri Susi Ingin Bangun Monumen Kenang Upaya Pemberantasan Pencurian Ikan
Samudra Pasifik Bebas IUU Fishing di 2020, Pemerintah Tetap Waspada
Menteri Susi Endus Modus Pembangunan Kapal oleh Pelaku Pencurian Ikan
Menteri Susi Sebut Kebijakan Penenggelaman Belum Menyentuh Pemilik Kapal
Curi Ikan Indonesia, Kapal Malaysia Ditangkap Anak Buah Menteri Susi