Sementara Tak Terima Anggota Baru, First Media Tbk Fokus Pelayanan Pelanggan Lama
Perseroan memutuskan untuk sementara tidak menerima pembelian baru dari pelanggan baik isi ulang (top up) maupun paket berlangganan, sampai Perseroan mendapatkan arahan dan persetujuan dari pihak Kementerian.
PT First Media Tbk (KBLV), selaku penyelenggara layanan Bolt 4G LTE berjanji akan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, dan secara paralel perusahaan terus berupaya mencari solusi dan berkerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk persoalan yang dihadapi.
Sehubungan dengan hal ini, Perseroan memutuskan untuk sementara tidak menerima pembelian baru dari pelanggan baik isi ulang (top up) maupun paket berlangganan, sampai Perseroan mendapatkan arahan dan persetujuan dari pihak Kementerian.
-
Siapa yang menjadi jurnalis perempuan pertama di Indonesia? Sebagai jurnalis perempuan pertama di Indonesia, Rohana Kudus mendirikan surat kabar khusus perempuan yang ia pimpin sendiri, bernama Soenting Melajoe pada 10 Juli 1912.
-
Kapan televisi pertama kali diluncurkan di Indonesia? Indonesia meluncurkan stasiun televisi pertamanya, TVRI, pada tahun 1962.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Kapan Jakarta pertama kali didirikan? Mengutip jakarta.go.id, awal terbentuknya Jakarta sebagai salah satu pusat peradaban bermula di tahun 397 M.
-
Kapan TVRI pertama kali mengudara? Sebagai jaringan televisi pertama di Indonesia, TVRI perdana mengudara pada tanggal 24 Agustus 1962.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
Disebutkan dalam siaran pers tersebut, First Media merupakan penyelenggara jasa dan jaringan telekomunikasi di bawah pengawasan Kementerian Kominfo yang memiliki izin penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis 'packet switched' baik melalui kabel maupun pita frekuensi 2.3GHz; di mana pada tahun 2013, perseroan meluncurkan layanan 4G LTE dengan menggandeng BOLT yang merupakan pionir layanan 4G LTE di Indonesia.
Seperti dikutip dari Antara, Perseroan mengapresiasi kerja sama dan dukungan dari Kementerian Kominfo selama ini, sehingga Perseroan dapat mengambil bagian dalam pembangunan ekosistem telekomunikasi di Indonesia.
Perseroan telah sepenuhnya mengusahakan dan mewujudkan komitmen dalam pembangunan jaringan Broadband Wireless Access (BWA) dan penyediaan layanan sebagaimana tercantum dalam setiap Laporan Kinerja Operasi (LKO) dan evaluasi lima tahunan.
Sebelumnya, pada hari Jumat, 16 November 2018 Perseroan telah mengajukan proposal penyelesaian kepada Kementerian Kominfo dengan harapan mencapai solusi dan kesepakatan. Terkait pemberitaan dan perkembangan beberapa hari terakhir ini, Perseroan berterima kasih kepada Kementerian Kominfo atas kesempatan yang diberikan untuk terus berkoordinasi demi mencari penyelesaian yang terbaik.
Siaran pers juga menyebutkan semua kegiatan dan tindakan yang Perseroan yang dilakukan saat ini dengan menempatkan kepentingan pelanggan sebagai prioritas utama.
Terkait hal ini, Perseroan ingin menginformasikan bahwa lisensi layanan telekomunikasi nirkabel (Broadband Wireless Access 2,3Ghz) adalah terpisah dari lisensi TV Kabel & Fixed Broadband Internet berbasis kabel yang layanannya dioperasikan oleh PT Link Net Tbk dengan menggunakan merek dagang First Media, di mana layanan tersebut terjamin aman dan tetap beroperasi seperti biasa.
Baca juga:
First Media Sementara Tak Menerima Transaksi
Bolt! dan First Media Ajukan Niat Bayar BHP frekuensi
Izin First Media Dicabut, Layanan Internet Tidak Kena Dampak
Kemkominfo Siapkan SK Cabut Izin Frekuensi Bolt! dan First Media
DPR minta pemerintah audit biro jasa umrah dan haji
First Media jalin kerja sama dengan Jakarta Garden City