Teknologi Blockchain Bakal Buka Peluang Kerja Masa Depan, Ini Jurusan yang Dibutuhkan
Peluang karir di industri blockchain tidak terpatok hanya dalam sektor IT (developer saja), tetapi tetap membutuhkan sektor lain.
Penggunaan teknologi blockchain ke depan dapat menjangkau berbagai jenis industri.
Teknologi Blockchain Bakal Buka Peluang Kerja Masa Depan, Ini Jurusan yang Dibutuhkan
Teknologi Blockchain Bakal Buka Peluang Kerja Masa Depan, Ini Jurusan yang Dibutuhkan
- Transaksi Kripto Tembus Rp211 Triliun, Diprediksi Bakal Jadi Teknologi Ekonomi Masa Depan
- Masyarakat Diimbau Tak Menunda Belajar Kripto Meski Tak Berinvestasi, Ini Alasannya
- Benarkah Inovasi Web3 Beri Dampak Positif ke Industri Kripto dan Gim?
- Pernah dengar Teknologi Blockchain? Ini Fungsinya di Industri Keuangan
Kehadiran teknologi blockchain tak hanya menjadikan kripto sebagai salah satu instrumen aset investasi yang menjanjikan di masa depan. Tapi, penerapan teknologi blockchain dapat menjadi salah satu peluang karir nantinya.
CTO Indodax, William Sutanto menyampaikan bahwa penggunaan teknologi blockchain ke depan dapat menjangkau berbagai jenis industri. Akan tetapi, peluang tersebut diperlukan regulasi yang lebih jelas dan terukur dari pemerintah.
"Dengan memahami prinsip dasar dan mekanisme kerja blockchain, kita dapat memanfaatkan potensinya secara maksimal," kata William dalam keterangannya Kamis (6/6).
merdeka.com
Dia mencontohkan, teknologi blockchain sudah banyak digunakan di segala macam industri di lingkup global. Yakni, mulai dari financial, supply chain, hingga game.
"Blockchain adalah sebuah revolusi digital yang dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi di berbagai sektor, mulai dari keuangan, logistik, kesehatan, hingga pemerintahan," ujar William.
Dia menambahkan bahwa peluang karir di industri blockchain tidak terpatok hanya dalam sektor IT (developer saja), tetapi tetap membutuhkan sektor lain selayaknya perusahaan di luar industri blockchain. Antara lain Marketing, Sales, Business Development, Social Media, dan lain sebagainya.
"Keadaan saat ini di mana supply (orang yang mengerti blockchain) masih sedikit, dan demand (para perusahaan blockchain/projects) sudah banyak, menjadi kesempatan lapangan kerja baru yang bisa dibilang banyak untuk teman-teman yang sedang mencari kerja," bebernya.
Dia berharap, masyarakat Indonesia bisa menciptakan hal-hal dan use cases baru di industri tersebut sehingga tidak ketinggalan dengan negara luar. Mulai dari pengembangan blockchain tech itu sendiri.
"Kami juga memiliki Indodax Academy yang dapat diakses secara gratis melalui saluran YouTube, situs web, dan platform media sosial Indodax. Bukan hanya seminar atau workshop, tetapi juga mencakup berbagai kegiatan interaktif seperti diskusi panel, kelas praktis, dan simulasi perdagangan kripto," tegasnya.