Temui Wapres Ma'ruf, Tokopedia Bahas Layanan Berbasis Syariah
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, bertemu dengan Komisaris Utama Tokopedia, Agus Martowardojo bersama jajarannya di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara. Dalam pertemuan tersebut mereka membahas beberapa hal terkait perkembangan perekonomian syariah.
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, bertemu dengan Komisaris Utama Tokopedia, Agus Martowardojo bersama jajarannya di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara. Dalam pertemuan tersebut mereka membahas beberapa hal terkait perkembangan perekonomian syariah.
"Kami juga melaporkan kepada bapak Wapres kami baru meluncurkan Tokopedia salam, satu inisiatif pemerataan ekonomi syariah secara digital," kata Agus usai bertemu Wapres Ma'ruf, Rabu (30/10).
-
Apa yang DANA dan Tokopedia lakukan dalam kolaborasi mereka? DANA mengumumkan kerja samanya dengan Tokopedia, untuk menyediakan pengalaman bertransaksi digital. Dengan mengintegrasikannya ke seluruh online marketplace terdepan, DANA berharap dapat mendorong pertumbuhan positif ekonomi digital sekaligus meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Tokopedia untuk mendukung perempuan pelaku UMKM? Inisiatif Tokopedia untuk Mendukung Partisipasi Perempuan dalam UMKM Untuk mendorong partisipasi perempuan dalam sektor kewirausahaan, Tokopedia dan Shop | Tokopedia mengadakan berbagai inisiatif.Salah satunya adalah Kelas Perempuan Maju Digital, sebuah program kolaborasi dengan pemerintah daerah yang bertujuan untuk melatih digitalisasi usaha dan literasi keuangan bagi perempuan pelaku UMKM.
-
Siapa yang menyambut baik kolaborasi antara DANA dan Tokopedia? Kolaborasi ini turut disambut baik oleh Astrid Tampubolon, Vice President of Payment and Fintech Tokopedia.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Kenapa Tokopedia dan TikTok berkolaborasi untuk Ramadan-Lebaran 2024? "Peluang dari momen Ramadan-Lebaran 2024 dimanfaatkan oleh Tokopedia dan TikTok untuk semakin gencar berkolaborasi demi menghadirkan banyak inisiatif, mulai dari Beli Lokal hingga Ramadan Ekstra Seru, yang dapat mendukung lebih dari 21 juta penjual di Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia, terutama brand lokal agar menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia,” ungkap E-Commerce Communications Director Shop | Tokopedia, Nuraini Razak.
-
Siapa yang membangun bisnis melalui marketplace? Selain itu, penjual bisa secara independen membangun bisnisnya melalui fasilitas yang ada di platform ini.
VP Public Policy and Goverment Relations Tokopedia, Astri Wahyuni, menjelaskan perekonomian syariah di Indonesia mulai berkembang. Sebab itu, pihaknya akan ikut berkontribusi dengan pemerintah.
"Jadi akan banyak ke depannya mendukung soal perekonomian syariah," kata Astri.
Salah satunya nanti Tokopedia akan meluncurkan layanan seperti produk halal, muslim friendly, zakat, pelayanan keuangan syariah. Hingga, pelayanan paket umroh.
"Senin kita baru meluncurkan layanan paket umroh Tokopedia. Jadi mungkin akan banyak ke depannya inovasi-inovasi yang mendukung perekonomian syariah," kata Astri.
Sementara, menurut co-founder dari Tokopedia, Leontinus Alpha Edison pihaknya siap untuk membantu pemerintah. Sementara, Wapres Maruf pun berharap para e-commerce bisa membantu perekonomian khususnya ekonomi syariah.
"Bapak Wapres menitipkan bahwa jangan lupa Tokopedia bisa berkontribusi membantu pemerintah dan daerah," kata Leo.
Dengan harapan Wapres Ma'ruf tersebut, pihaknya ingin berpartner dan akan berdiskusi kembali untuk mengembangkan langkah-langkah konkret. "Kami siap berkontribusi lebih baik tentu saja bukan hanya untuk Tokopedia tapi juga untuk negara dan masyarakat Indonesia," ungkap Leo.
Baca juga:
Resep Rahasia William Tanuwijaya Sukses Bangun Tokopedia
Tokopedia Perkenalkan Fitur Langsung Laku
Tokopedia Luncurkan Program Loyalitas TokoMember
Sebelum Melantai di Bursa Saham, Tokopedia Cari Pendanaan Terakhir
Bukalapak dan Tokopedia Tegaskan Larang Penjualan Kunai
Tokopedia Targetkan Nilai Transaksi Mencapai Rp 222 Triliun di Akhir 2019
Utamakan Pasar Lokal, Bos Tokopedia Nilai Surakarta Lebih Penting dari Singapura