Tak bisa cairkan performa bond, Geo Dipa kehilangan Rp 60 miliar
PT Geo Dipa Energi (Persero) berpotensi kehilangan Rp 60 miliar akibat tidak bisa dicairkannya Performa Bond. Hal ini sebagai konsekuensi atas ketidakmampuan PT Bumigas Energi membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi.
PT Geo Dipa Energi (Persero) berpotensi kehilangan Rp 60 miliar akibat tidak bisa dicairkannya Performa Bond. Hal ini sebagai konsekuensi atas ketidakmampuan PT Bumigas Energi membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi.
"Potensi kerugian yang sudah di depan mata adalah senilai Rp 60 miliar, karena tidak bisa dicairkannya performa bond Geo Dipa," ujar Corporate Secretary Geo Dipa Endang Iswandini di Jakarta, Jumat (23/6).
Geo Dipa mendapat hak pengelolaan Wilayah Kuasa Pertambangan (WKP) Area Dieng dan Area Patuha terhitung sejak 4 September 2002. Kemudian, Geo Dipa mendapat penegasan sebagai pengelola WKP Dataran Tinggi Dieng, terhitung mulai 1 Januari 2007 melalui Peraturan Menteri ESDM No. 2192.K/30/ MEM/2014.
Geo Dipa sudah mengoperasikan PLTP Patuha unit 1 (60 MW). Namun, saat ini, perizinan Geo Dipa sedang dipermasalahkan oleh mantan mitra kerjanya yang sebelumnya digandeng membangun PLTP.
Tak mau berlarut, Geo Dipa mulai melakukan ekspansi usahanya dengan menambah pengelolaan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Umbul Telomoyo di Jawa Tengah dan WKP Arjuno Welirang di Jawa Timur. Geo Dipa kini mengelola 4 WKP.
Direktur Utama Geo Dipa Energi Riki Firmandha Ibrahim, mengatakan penambahan pengelolaan panas bumi ini membuat Geo Dipa berperan nyata dalam mendukung program pemerintah untuk pengembangan energi panas bumi yang diharapkan mencapai sebesar sekitar 7.000 megawatt (mw) pada 2025.
"Proyek ini diharapkan dapat berproduksi pada 2025 karena persiapan proyek memerlukan waktu sekitar 5 sampai 8 tahun. Untuk itu, dukungan masyarakat dan 5 Pemkab di sekitar WKP sangat penting," kata Riki.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Di mana tempat terdingin di Bumi berada? Tempat Terdingin di Muka Bumi Secara umum, suhu rata-rata Bumi bervariasi mulai dari minus 25 derajat Celcius sampai 45 derajat Celcius. Sebagai perbandingan, suhu di siang hari di Merkurius bisa mencapai 430 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari merosot menjadi minus 180 derajat Celcius. Suhu di tempat ini bisa mencapai minus 98 derajat Celcius.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
Baca juga:
PGN berangkatkan 2.245 peserta mudik tahun ini
Pertamina sebut stok BBM di Papua aman hingga Lebaran
Cicilan KPR Karyawan Masjid Istiqlal hanya Rp 775.000 per bulan
Pemerintah sediakan rumah murah bagi karyawan Masjid Istiqlal
PLN perkirakan konsumsi listrik selama Lebaran turun 41 persen
Pemda sumbang 10 persen tutupi defisit BPJS Kesehatan
Pasokan gas bumi andal, Batam jadi surga baru bagi investor