Tiga Ruas Tol Siap Beroperasi Semester I 2019
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyampaikan akan ada tiga ruas tol baru yang siap beroperasi pada Semester I 2019 ini. Tol tersebut antara lain Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, dan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyampaikan akan ada tiga ruas tol baru yang siap beroperasi pada Semester I 2019 ini. Tol tersebut antara lain Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, dan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.
Dia mengatakan, Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) sepanjang 31,3 kilometer (Km) yang telah dibuka secara fungsional saat Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 kemarin kini telah siap dioperasikan dalam waktu dekat.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Apa yang rusak akibat proyek jembatan tol? Fasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.
-
Apa yang menjadi sumber utama tanah urug untuk tol Jogja-Bawen? Di balik megahnya pembangunan proyek tol Jogja-Bawen, terdapat satu Lokasi penting yang menjadi sumber material utama untuk tanah urug. Tempat tersebut adalah Gunung Gedang, yang terletak di Dusun Klangkapan, Margoluwih, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
-
Di mana Tol Jogja-Solo akan dibangun melayang? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.
"Kalau Tol Paspro bukan hanya diresmikan, tapi sudah dioperasikan. Karena kemarin kan sudah diresmikan yang sepenggal, tinggal terusannya," ungkap dia di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (12/2).
Begitu pula dengan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (141 Km) dan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (61,8 Km) juga telah dioperasikan separuh ruasnya dan tinggal merampungkan penggalan jalan berikutnya.
"Semester I 2019 berarti ruas tol yang akan dioperasikan itu Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Bakauheni-Terbanggi Besar sama Paspro," sambung Menteri Basuki.
Selain ketiga jalan tol tersebut, dia menambahkan, masih ada tiga ruas tol lain yang ditargetkan bisa beroperasi pada tahun ini, yakni Tol Balikpapan-Samarinda (99,35 Km), Tol Manado-Bitung (39,9 Km) dan Tol Bakauheni-Palembang (363,11 Km).
Khusus untuk Tol Bakauheni-Palembang, ruas tol lanjutan dari Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar ini diproyeksikan rampung Juni 2019. Meski mulanya sempat dicanangkan bisa rampung pada Maret mendatang.
"Tadinya kita minta tol dipercepat, tapi ternyata ada konstruksi-konstruksi yang vakum sehingga tidak bisa dipercepat. Itu (Juni) memang jadwal awalnya," ujar Menteri Basuki.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Subsidi Silang, Skema Pemerintah Turunkan Tarif Tol Trans Jawa
Kolong Tol Becakayu Kalimalang Menjadi Parkir Liar
BPJT: Tol Bisa Gratis Asal Pemerintah Pungut Pajak Sangat Tinggi
BPJT: Tarif Tol Berguna Untuk Kelanjutan Bisnis Badan Usaha
BPN Prabowo Nilai Tol di RI Jauh dari Standar yang Ditetapkan
Inilah Daftar Tarif Jalan Tol Indonesia di Atas Rp 50 Ribu, Mahalkah?
BPJT Sebut Butuh Investasi Lebih Wujudkan Rencana Motor Masuk Tol