Tol Japek Kerap Macet Akibat 3 Proyek Besar, Ini Kata Bos Jasa Marga
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengatakan, pengerjaan tiga proyek besar yakni Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Light Rail Transit (LRT) Dan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) tidak akan dilakukan secara serentak, melainkan dibagi ke dalam waktu terpisah.
Pengerjaan tiga proyek besar yakni Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Light Rail Transit (LRT) Dan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) membuat ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) kerap dilanda kemacetan mengular.
Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengatakan, pengerjaan ketiga proyek itu tidak akan dilakukan secara serentak, melainkan dibagi ke dalam waktu terpisah.
-
Apa yang terjadi di jalan Tol Jakarta - Cikampek pada Senin siang? Banyak pemudik yang melanggar batas jalur contraflow saat melintas di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) atau selepas Exit Tol Cikampek Utama mengarah ke Jakarta di KM 70 sampai KM 65, pada Senin (15/4) siang.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Dimana Jalan Tol Semarang-Batang terletak? Jalan Tol Batang-Semarang merupakan jalan tol yang membentang sejauh 75 kilometer antara Kota Semarang dan Batang.
-
Bagaimana asal mula Jalan Ciumbuleuit di Bandung? Ciumbuleuit juga berawal dari pecahan Jalan Siliwangi, yang kemudian masuk ke permukiman masyarakat di sana.
"Untuk proyek-proyek yang ada di titik lokasi sama itu bekerjanya jangan bersamaan. Pengerjaannya sudah saling berbagi waktu. Jadi tol Elevated kapan, kereta cepat kapan, LRT kapan. Itu ada schedule-nya, masing-masing punya schedule konstruksi" jelas dia di Km 25 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (29/11).
Dia menambahkan, Skenario ini juga dapat mengatasi kendala yang kerap terjadi di ruas tol Jakarta-Cikampek. Dia mengatakan, setiap harinya bisa ada sekitar 47 kasus yang mengganggu arus lalu lintas di jalan bebas hambatan tersebut.
"Menurut cerita, di beberapa titik kayak Cikunir, Grand Wisata, suka ada 47 gangguan di Japek eksisting, kayak mobil mogok, pecah ban, kecelakaan, dan lain-lain," urainya.
Desi mencontohkan, bentuk pengerjaan di sebuah titik dimana ketiga proyek besar itu saling berpapasan. Selain itu, ia mengonfirmasi bahwa agenda pergantian waktu kerja ini akan mulai diimplementasikan dalam waktu dekat.
"Nanti bakal gantian. Misalnya di Cikunir, ada 4 titik yang ternyata ada pekerjaan kereta cepat. Untuk 4 titik itu nantinya akan dikerjakan tanggal sekian, LRT tanggal sekian, dan yang lain sih tetap dikerjakan. Sekarang ini udah mau dimulai," tutur dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pembangunan TOD LRT Terkendala Pembebasan Lahan
Melihat Progres Proyek Pembangunan Pasar Benhil
Adhi Karya: LRT di Tol Cikampek Dikerjakan Pukul 22.00 Sampai 05.00
Anies Ingin Pembangunan Tanggul Pantai Tak Ganggu Aktivitas Nelayan
Penyebab Pembangunan Stadion BMW Selalu Molor