'Tukang tenggelamin kapal' tak lagi diremehkan
Surat kaleng dan ancaman santet menjadi bukti.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku mendapat surat kaleng. Itu loh, surat tanpa disertai identitas jelas pengirim dan biasanya bermaksud jelek.
Inti surat kaleng itu, menurut Susi, membujuk pemerintah untuk mengubah cara penanganan kapal ilegal berhasil diitangkap. Di awal surat, sang penulis anonim mengapresiasi langkah pemerintah memberantas pencurian ikan di laut Indonesia. Namun, di akhir, dia meminta pemerintah mempertimbangkan tindakan penenggelaman kapal.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Bagaimana Susi memanfaatkan Pulau Susi? Justru, dia memanfaatkan Pulau Susi untuk budidaya lobster.
-
Dimana letak pulau pribadi milik Susi Pudjiastuti? Pulau yang diberi nama Pulau Susi itu merupakan pemberian warga Nanggroe Aceh Darussalam sebagai bentuk penghargaan terhadap Susi ketika menolong korban tsunami.
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kenapa Menteri Pertanian mendorong percepatan tanam padi di Barito Kuala? Kita dihadapkan El Nino, yaitu kemarau panjang dan dahsyat. Antisipasinya kita dapat percepat tanam menjadi 3 kali tanam setahun. Habis panen langsung tanam dengan menggunakan alsintan. Losses panen dapat berkurang dan produksi dapat ditingkatkan," terangnya.
Kendati demikian, dia menegaskan tak bakal mengubah keputusannya menenggelamkan kapal kedapatan mencuri ikan di perairan nusantara. Sejatinya, pengaraman kapal juga dilakukan negara lain.
Lebih ekstrem, Susi juga pernah mengaku pernah menerima ancaman bakal disantet tujuh turunan. Menurutnya ancaman berasal dari Kalimantan itu muncul lantaran dia melarang ekspor kepiting bertelur.
Susi tak menanggapi serius ancaman itu. "Saya saja baru satu cucu, bagaimana mau tujuh turunan."
Menurutnya, pelarangan ekspor kepiting bertelur bisa menambah populasi hewan bercangkang alot itu. Ujungnya, penambak atau nelayan kepiting bisa bertambah untung.
Ancaman-ancaman itu memperlihatkan Susi sudah berubah menjadi sosok menakutkan bagi pihak ingin mencuri kekayaan laut Indonesia. Perwakilan negara tetangga sampai menyebut Susi 'tukang tenggelamin kapal'.
Malaysia sampai harus memasang alat pendeteksi di kapal nelayannya. Alat itu bakal berbunyi jika nelayan Malaysia memasuki perairan Indonesia. Jika demikian, Malaysia bakal menyuruh mereka balik arah.
Sebelum ini, banyak pihak meremehkan keberanian Susi menenggelamkan kapal berlayar ilegal di perairan Indonesia. Dipicu oleh penenggelaman tiga kapal nelayan Vietnam di Pulau Anambas beberapa waktu lalu.
Kata orang itu bukan kapal melainkan perahu kayu. Ditambah lagi benda itu sudah menjadi rongsokan sejak dua tahun lalu. Susi masih punya waktu untuk menghapus itu.
Baca juga:
Curhat Menteri Susi soal popularitas, surat kaleng hingga santet
Menteri Susi sebut pencurian ikan bikin harga di dalam negeri mahal
Menteri Susi tangkap kapal pencuri ikan Rp 70 miliar
TNI AL masih tabuh genderang perang lawan kapal asing
Kapal layar Amerika bakal beroperasi di perairan Indonesia
TNI AL tangkap kapal asing pencuri 1 juta kg ikan & udang
TNI AL beraksi tenggelamkan kapal nelayan Filipina