Viral Video Nelayan Marah-Marah karena Tak Dapat Solar, Begini Penjelasan Pertamina
Aksi itu dilakukan nelayan akibat tidak mendapatkan solar subsidi karena adanya aturan baru pembelian BBM tersebut.
Aksi itu dilakukan nelayan akibat tidak mendapatkan solar subsidi karena adanya aturan baru pembelian BBM tersebut.
Viral Video Nelayan Marah-Marah karena Tak Dapat Solar, Begini Penjelasan Pertamina
Viral Video Nelayan Marah-Marah karena Tak Dapat Solar
Beredar video nelayan di Indramayu marah-marah hingga membanting jeriken kosong di SPBUN KPL Mina Sumitra Karangsong Indramayu, pada Rabu (18/10) kemarin.
Aksi itu dilakukan nelayan akibat tidak mendapatkan solar subsidi karena adanya aturan baru pembelian BBM tersebut.
Merespon hal itu, Manager Comunication Pertamina Jawa Barat, Eko Kritiawan mengatakan terjadi kesalahpahaman di SPBUN 38.4520.
- Viral Video Babinsa Melerai Kericuhan Jadi Korban Pengeroyokan, Lima Pelaku Ditangkap
- Viral karena Video 'Pelan-Pelan Pak Sopir', Ini Fakta 'Sepeda Nabi Adam' yang Ada di Jeddah
- Viral Video Emak-Emak Ditendang dan Dibegal di Cilebut Bogor, Begini Kronologinya
- Viral Video Rombongan Moge Terobos Lampu Merah, Bikin Geram Warganet
Kesalahpahaman tersebut disebabkan adanya mekanisme transaksi BBM Jenis Bahan bakar Tertentu (JBT) Solar.
Ia menjelaskan saat ini nelayan yang belum mendaftarkan diri akan tetap dilayani untuk pembelian Solar.
Nantinya para nelayan tetap harus melakukan pendaftaran dengan dibantu pihak SPBUN dalam prosesnya.
Eko bilang, Pertamina sebagai operator menjalakan amanah yang diberikan Pemerintah agar dapat menyalurkan BBM bersubsidi tepat sasaran dan tepat volume.
"Iya itu solusinya untuk saat ini. Intinya kita tetap melayani," ujar Eko kepada merdeka.com, Jumat (20/10).
Eko menjelaskan, pendaftaran dapat dilakukan melalui website subsiditepat.mypertamina.id dengan menyiapkan beberapa dokumen yang di unggah seperti surat rekomendasi dan KTP serta memiliki nomor handphone dan email.
"Apabila masyarakat membutuhkan informasi terkait produk, layanan dan program Subsidi Tepat, dapat menghubungi Pertamina Call Center 135," kata dia.
Sebagai informasi, dalam video yang beredar terlihat ada dua nelayan yang membanting jeriken kosong ke aspal berulang kali.
Tampak dari raut muka kedua nelayan itu kesal dan marah lantaran mereka sudah mengantri sejak subuh untuk mendapatkan solar.
Namun hingga matahari terik, kedua nelayan itu tak kunjung mendapatkan BBM.
Aksi tersebut pun direkam oleh seseorang dan diunggah ke media sosial dan viral.