Viral karena Video 'Pelan-Pelan Pak Sopir', Ini Fakta 'Sepeda Nabi Adam' yang Ada di Jeddah
Tak banyak yang tahu, ternyata sepeda berukuran raksasa itu ada kaitannya dengan Indonesia.
Tak banyak yang tahu, ternyata sepeda berukuran raksasa itu ada kaitannya dengan Indonesia.
Viral karena Video 'Pelan-Pelan Pak Sopir', Ini Fakta 'Sepeda Nabi Adam' yang Ada di Jeddah
Pengguna media sosial tentu sudah tak asing dengan backsound Pelan-Pelan Pak Sopir yang begitu viral. Dalam video aslinya, suara tersebut berasal dari salah seorang jemaah umrah Indonesia yang rombongannya sedang melintas di kawasan Al Mawadi di jantung Kota Jeddah.
"Pelan-pelan pak supir, Astaghfirullahaladzim, sepeda Nabi Adam, Masyaallah," ucap jemaah umrah wanita itu.
Ucapan wanita itu sontak viral dan mencuri perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka yang dibuat penasaran dengan fakta di balik sepeda raksasa yang disebut sebagai 'Sepeda Nabi Adam' itu. Tak banyak yang tahu, ternyata sepeda berukuran raksasa itu ada kaitannya dengan Indonesia. Penasaran seperti apa ceritanya? Berikut ulasan selengkapnya.
Dalam video yang diunggah di akun TikTok @askalxd, disebutkan sepeda raksasa ini terletak di kawasan Al-Mawadi yang berada di jantung Kota Jeddah, Arab Saudi. Monumen ini terletak di kawasan padat lalu lintas menuju ke Bandara King Abdul Aziz.
Dibuat oleh Seniman Spanyol
Sepeda raksasa yang kini dikenal dengan 'sepeda Nabi Adam' ini rupanya dibuat oleh seniman asal Spanyol bernama Julio Lafuente pada tahun 1970-an. Monumen sepeda raksasa ini dibuat dengan material batu granit putih dan hitam dengan tinggi mencapai 5 meter.
Sebutan Jemaah Indonesia
Dilansir dari situs Kemenag, sebutan Sepeda Nabi Adam itu dipopulerkan oleh jemaah Indonesia lantaran ukurannya yang begitu besar.
Berkaitan dengan Indonesia
Keberadaan sepeda raksasa tersebut ternyata juga berkaitan dengan Indonesia. Pada tahun 70-an, Gubernur Jakarta saat itu, Ali Sadikin memberikan ribuan sepeda sebagai hadiah persahabatan antara DKI Jakarta dengan Jeddah.
Keberadaan ribuan sepeda pemberian Gubernur Ali Sadikin itu ternyata membuat warga lokal Jeddah senang menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi. Hal itulah yang lantas menjadi inspirasi dibuatnya monumen sepeda raksasa yang bernama The Bicycle itu.