Wamendag Jerry: Keunggulan Eksportir Muda Adalah Kreatifitas yang Luar Biasa
Menurut Jerry, semangat anak muda untuk menjadi entrepreneur mulai terlihat marak sejak beberapa tahun yang lalu. Saat ini, bukan hanya semangat entrepreneurship yang muncul tetapi bahkan semangat untuk menembus pasar ekspor.
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengaku, bangga dan menyambut baik terhadap fenomena gairah anak muda untuk bisa menjadi pelaku ekspor. Menurut Jerry, semangat anak muda untuk menjadi entrepreneur mulai terlihat marak sejak beberapa tahun yang lalu. Saat ini, bukan hanya semangat entrepreneurship yang muncul tetapi bahkan semangat untuk menembus pasar ekspor.
Keunggulan anak muda dalam sektor industri berorientasi ekspor adalah kreatifitas yang luar biasa. Menurut Wamendag, anak muda sering melihat peluang-peluang baru dan out of the box dalam mengembangkan produk ekspor.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Ke mana tembakau dari Jember diekspor? Tembakau-tembakau dari Jember serta beberapa daerah lain di Hindia Belanda diekspor ke luar negeri.
-
Apa yang Kemendag lepas untuk ekspor perdana ke Malaysia? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Mengapa Kemendag membentuk Komunitas Ekspor Melbourne? Pelajar Indonesia di luar negeri memiliki potensi besar untuk menjadi duta ekspor yang mampu membuka jaringan kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan berbagai negara. Terbentuknya komunitas ekspor ini menjadi salah satu upaya PPI Dunia untuk merealisasikan hal tersebut.
-
Di mana cecak diburu untuk ekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Bukan hanya sektor-sektor yang mainstream yang dikembangkan seperti kopi atau porang, anak muda juga pintar mengembangkan produk-produk unik. Misalnya ada yang serius garap sabut kelapa, pelepah pisang dan lain-lain. Sekilas itu barang-barang yang sederhana atau bahkan sering dianggap sampah, tapi di tangan anak muda yang kreatif semua bisa jadi produk yang sangat bernilai ekonomis," jelas Jerry ditulis Jumat (1/10).
Selain itu, menurut Jerry, anak muda juga mulai banyak menggarap sektor-sektor kreatif berbasis teknologi digital seperti aplikasi, game online, simulator hingga film-film animasi. Dia juga menyoroti industri kripto Indonesia yang dipelopori dan didorong oleh anak-anak muda. Peran anak muda diyakini akan makin dalam berbagai industri dan dalam berbagai level.
Karena itu Jerry mengaku sangat optimistis dengan masa depan ekspor Indonesia. Sepanjang tahun 2020 hingga kuartal ketiga 2021 Indonesia terus mencatatkan kinerja perdagangan internasional yang sangat baik.
Setelah mencatat surplus hingga USD 20 miliar pada 2021, sampai Agustus saja perdagangan luar negeri Indonesia sudah surplus lebih dari USD 19 miliar. Bagi Jerry semakin besarnya minat anak muda yang terjun ke Industri berorientasi ekspor akan mengembangkan produk dan negara tujuan ekspor.
Selanjutnya
Dia menambahkan perlu ada fasilitasi yang serius untuk mendukung minat anak muda tersebut. Karena itu, dia berharap sinergi lintas kementerian dan stake holder bisa berjalan makin baik ke depan.
Jerry sendiri meyakini kementerian dan Lembaga yang bertugas di sektor produksi terus membuat program fasilitasi-fasilitasi tersebut. Sementara itu di Kementerian Perdagangan program fasilitasi pengembangan ekspor juga sangat banyak.
Bedanya, di Kemendag, fasilitasi pengembangan ekspor lebih fokus ke hilir yaitu desain, pemasaran, business matching, penyelesaian perjanjian perdagangan, penyelesaian sengketa dagang dan lain-lain.
"Saya senang sekali karena komunikasi kita dengan kementerian lain makin berjalan baik. Karena itu sinergi dalam system produksi, pembiayaan, pemasaran hingga logistic dan transportasi juga makin baik. Ke depan kita berharap bisa menyelesaikan makin banyak persoalan agar ekspor kita makin Berjaya," kata Wamendag.
(mdk/bim)