Wapres Ma'ruf: Perlu Upaya Sistematis Perkuat Ekosistem Syariah
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin menyebut, perlu upaya sistematis untuk memperkuat ekosistem syariah di Indonesia. Apalagi Indonesia saat ini menjadi pasar yang potensial untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin menyebut, perlu upaya sistematis untuk memperkuat ekosistem syariah di Indonesia. Apalagi Indonesia saat ini menjadi pasar yang potensial untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
"Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan upaya-upaya yang lebih besar dan sistematis dalam memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah," kata dia pada acara Webinar Nasional 'Branding Ekonomi Syariah Indonesia: Menuju Pusat Ekonomi Syariah Dunia' di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Rabu (10/3).
-
Apa yang diminta Ma'ruf Amin kepada pemerintah daerah terkait ekonomi syariah? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan tiga arahan strategis kepada pemerintah daerah (pemda) seluruh Tanah untuk mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di wilayahnya masing-masing.
-
Bagaimana cara Ma'ruf Amin menyarankan pemerintah daerah untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah? Bangun kolaborasi guna meningkatkan penelitian dan pengembangan di sektor-sektor unggulan ekonomi syariah," ujarnya.
-
Kenapa Wapres Ma'aruf Amin menekankan pentingnya hilirisasi pertanian? Selain dapat meningkatkan ekspor pertanian secara keseluruhan, hilirisasi turut mendorong upaya pemerintah dalam pengembangan usaha dan peningkatan pendapatan masyarakat kecil.
-
Kenapa Ma'ruf Amin meminta pemerintah daerah untuk mengoptimalkan otonomi daerah dalam pengembangan ekonomi syariah? Pastikan ekonomi dan keuangan syariah menjadi salah satu tema perencanaan pembangunan daerah jangka panjang dan menengah," kata dia.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
Dia menekankan, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat ekosistem syariah di Indonesia, telah dilakukan beberapa langkah strategis. Di antaranya dengan pembentukan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) yang memiliki fokus pada pengembangan 4 bidang yaitu pertama, pengembangan industri produk halal, kedua, pengembangan industri keuangan syariah, ketiga, pengembangan dana sosial syariah, keempat, pengembangan dan perluasan usaha syariah.
"Membangun kawasan industri produk halal, merupakan implementasi dari fokus pertama, yaitu pengembangan industri produk halal. Pembentukan kawasan-kawasan industri halal maupun zona-zona halal di dalam kawasan industri yang sudah ada merupakan salah satu langkah strategis yang tengah dilakukan. Dengan pembentukan kawasan industri halal, seluruh layanan yang berhubungan dengan kehalalan produk berada dalam satu atap atau one stop service," papar Wapres.
"Sesuai dengan fokus kedua, pemerintah telah melakukan merger (penggabungan) tiga bank syariah Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) menjadi Bank Syariah Indonesia," lanjutnya.
Wapres juga menyampaikan bahwa telah dilakukan peluncuran Gerakan Wakaf Nasional Uang (GWNU) oleh Presiden yang bertujuan untuk menghimpun dana wakaf uang masyarakat yang nantinya akan dikembangkan dan diinvestasikan untuk kemaslahatan umat. Namun ke depan, Wapres menilai masih diperlukannya upaya lebih besar dalam pengembangan pusat-pusat inkubasi pengusaha syariah di berbagai daerah sebagai pusat pembinaan dan penyemaian. Karena, keberhasilan seluruh upaya yang dilakukan akan sangat bergantung pada keahlian para pelaku usaha itu sendiri.
"Perlu pula dibangun pusat-pusat bisnis syariah (Syaria Business Center) yang didukung oleh infrastruktur digital sebagai sarana interaksi dan transaksi antar pelaku nisnis syariah," urai Wapres.
Baca juga:
Ada Sejak 2002, ini Sebab Manfaat Wakaf Uang Urung Optimal
Punya Potensi Pasar Besar, Perbankan Syariah Diminta Tonjolkan Keunikan Produk
Menengok Isi Roadmap Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia 2020-2025
Keuangan Syariah RI Raih Peringkat Keempat di Bawah Malaysia dan Arab Saudi
Luncurkan RP2SI, OJK Harap RI Segera Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia
BSI Diharapkan Bisa Salurkan KUR Syariah