Cara Memilih Presiden RI Menurut Pandji Pragiwaksono
Merdeka.com - Pandji Pragiwaksono menjabarkan tiga alasan penting dalam memilih presiden yang akan dilakukan di Indonesia pada 17 April 2019 mendatang.
Tiga alasan itu ia jabarkan pada sebuah video di saluran YouTube pribadinya, Minggu (14/4). Dengan tajuk 'Cara Memilih Presiden', Pandji secara gamblang menjelaskan bagaimana cara memilih pemimpin Tanah Air untuk lima tahun ke depan.
"Gue mau bilang bahwa gue sendiri akan memilih dan sekarang sudah punya pilihannya. Pertimbangan utamanya adalah logis. Bisa saja memilih dengan alasan tidak logis tapi tentunya tidak benar karena kualitas alasan enggak oke maka kualitas demokrasinya enggak oke," jelas Pandji.
-
Mengapa Pemilu penting bagi Indonesia? Tujuan pemilu sebenarnya bukan hanya sekadar untuk memilih wakil rakyat saja. Yang mana mereka akan mewakili aspirasi masyarakat di lembaga perwakilan.
-
Kapan pemilu presiden di Indonesia? Pada 2024 nanti, Indonesia akan dihadapkan pada dua pemilihan umum, pemilihan presiden pada Februari, dan pemilihan kepala daerah pada November.
-
Mengapa Pramono dinilai cocok untuk Pilkada Jakarta? Rano pun sempat menganalisi di balik keputusan Mega menunjuk Pramono yang menjabat sebagai Seskab di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, sebelum ada pengumuman bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama. Dalam wawancara di program D'talsk merdeka.com, Rano melihat sosok Pramono bisa menjadi jembatan bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
-
Kenapa pemilu pertama penting untuk Indonesia? Pemilu pertama di Indonesia pada tahun 1955 diselenggarakan sebagai bagian dari proses transisi menuju demokrasi.
-
Kenapa asas pemilu penting bagi Indonesia? Asas-asas pemilu bertujuan untuk memastikan proses pemilu berlangsung sesuai dengan nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan kedaulatan rakyat.
-
Kenapa asas Pemilu di Indonesia penting? Asas Pemilu ini saling melengkapi, menciptakan fondasi yang kokoh untuk melibatkan masyarakat secara langsung dan menyeluruh dalam proses demokrasi.
Ia menjelaskan bahwa masyarakat yang sudah memiliki hak pilih untuk menentukan pilihannya secara logis dan semaksimal mungkin menghindari hal tidak logis.
"Alasan enggak logis, misal engga suka hidungnya gede, cara dia jalan, atau apalah gitu. Ya itu enggak logis gitu. Bahkan dapat inspirasi dari mimpi pun enggak logis," papar dia.
Kata Pandji, alasan memilih presiden harus lah logis dan berdasarkan dari apa yang diharapkan dari presiden republik indonesia kelak.
"Alasan pertama adalah karakter seorang pemimpin itu krusial. Karakter seseorang bisa jadi gambaran akan gambaran kepemimpinan. Itu krusial. Jangan menganggap narasi kampanye adalah bagian dari karakter," papar Pandji.
Kemudian, lanjutnya, alasan kedua adalah track record. Terakhir, adalah program
"Di luar itu pada kenyataannya ini beneran nih gue bukan mau ngejekin demokrasi, semua manusia menentukan dengan hatinya, otaknya yang membuat pembuktian terbalik pilihan hatinya," tutup Pandji Pragiwaksono. (mdk/end)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah penggambaran capres menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Pilih Anies, Prabowo & Ganjar, Siapa Dapat Tepuk Tangan Paling Ramai?
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini siapapun presiden yang terpilih baik Anies Baswedan, Prabowo Subianto, maupun Ganjar Pranowo adalah kehendak rakyat dan Tuhan Yang Maha Esa.
Baca SelengkapnyaKapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, proses pemilu bukan hanya sekedar memilih foto di baliho.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan apabila menjadi presiden, ada 12 fokus kebijakan yang akan dilakukannya.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Prabowo menanyakan umur Ravindra Airlangga yang merupakan anak dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaPrabowo didampingi jajaran jendera, mulai dari Mayjen TNI dr Terawan Agus Putranto hingga mantan Kasad Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.
Baca SelengkapnyaMahfud MD meminta masyarakat tidak salah memilih calon pemimpin
Baca SelengkapnyaGanjar menekankan pentingnya persatuan rakyat dan antar calon pemimpin.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, Jokowi dan pengurus FRI juga membahas mengenai tantangan yang dihadapi untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Baca Selengkapnya